Komisi X DPR RI mendukung sepenuhnya program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan memperbanyak sekolah atau lembaga pendidikan di bidang pariwisata.
Wakil Ketua Komisi X DPR/RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan keberadaan sekolah atau lembaga pendidikan akan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat supaya dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
"Pada APBN tahun 2021 kami meminta ada tambahan dua (institusi pendidikan pariwisata) lagi, yaitu di Manado dan Jawa Tengah," ujar Agustina dalam 'Dialog: Penyiapan SDM Pariwisata di Era Pandemi dan Pascapandemi Covid-19', Bali, Kamis (15/10).
Agustina melanjutkan, Komisi X yang juga membawahi bidang pendidikan telah melihat institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf selalu menghasilkan SDM pariwisata berkualitas dan banyak terserap industri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan rencana pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas pariwisata, maka harus diimbangi dengan keberadaan SDM yang kompeten.
"Kami ingin semakin banyak jumlah sekolah. Kalau perlu di setiap destinasi wisata, di setiap provinsi didirikan sekolah, atau paling tidak kampus yang bekerja sama dengan Kemenparekraf," ujar Agustina.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani menyebut saat ini terdapat enam lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Tersebar di Bandung, Bali, Medan, Lombok, Palembang, dan Makassar, instansi pendidikan tersebut mengacu pada standar internasional.
"Keunggulan 6 STP kami yang mengacu pada standar internasional. Kamu juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan luar negeri antara lain dari Swiss, Australia, dan negara lainnya," ujar Giri.
Giri menyebut lembaga pendidikan yang di berada di bawah koordinasi Kemenparekraf juga selalu berkolaborasi dengan industri sehingga diharapkan dapat menciptakan SDM yang paham dengan dunia pariwisata.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio mengatakan dukungan dari Komisi X DPR membuatnya optimistis untuk menumbuhkan ekonomi nasional dan mengedepankan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
"Meski pandemi memberi dampak, tapi semua ini pasti akan berakhir. Yang dibutuhkan adalah protokol kesehatan dijalankan dengan kedisiplinan dan kepedulian. Dengan rasa kepedulian yang tinggi melaksanakan protokol kesehatan saya yakin sektor pariwisata akan segera bangkit kembali," ujar Wishnutama.