Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan pembunuhan Yulia (42), seorang perempuan yang ditemukan dalam mobil terbakar di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar F Sutisna mengatakan bahwa saat ini terduga pelaku itu sudah diamankan di Polres Sukoharjo untuk dilakukan pendalaman.
"Kata Kapolres, sudah diamankan pelakunya. Silahkan tanyakan kepada Kapolres Sukoharjo," kata Iskandar saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (22/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dia belum menerangkan secara rinci mengenai status hukum, dan identitas dari terduga pelaku yang diamankan tersebut. Termasuk, kronologis penangkapan terduga pelaku itu.
Jika merujuk pada KUHAP, maka penyidik memiliki 1x24 jam untuk menentukan status hukum orang tersebut. Nantinya, penyidik akan melakukan gelar perkara.
Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan bahwa mayat Yulia yang ditemukan tersebut merupakan korban dari pembunuhan.
Selama proses otopsi, polisi menemukan sejumlah luka pada bagian tubuh, termasuk kepala korban akibat benturan benda tumpul dan tajam. Hal ini kemudian menjadi salah satu alasan penyidik berkesimpulan bahwa perkara tersebut merupakan pembunuhan.
Ia pun mengungkap, penyidik juga menemukan fakta yang memperlihatkan bahwa mobil yang menjadi tempat jenazah itu tersimpan, sengaja dibakar.
"Mobil sengaja dibakar oleh seseorang," ujar dia.
Identitas dari korban pun mencuat dan diketahui bahwa dirinya merupakan kerabat jauh dari Presiden RI Joko Widodo.
Informasi mengenai kekerabatan korban itu diungkap kader PDIP yang juga Calon Wakil Walikota Solo, Teguh Prakoso saat melayat di rumah Yulia di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Yulia tinggal tak jauh dari rumah Teguh.
"Memang ada hubungan famili [dengan Jokowi], tapi tidak secara langsung. Jauh sekali," tutur Teguh saat melayat, Rabu (21/10).
(mjo/evn)