Kasus Kolonel Marinir Dibegal, Polisi Buru Pelaku

CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2020 08:37 WIB
Polisi memburu pelaku kasus kolonel marinir yang dibegal saat bersepeda di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/10) pagi kemarin.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepolisian Sektor Metro Gambir memburu pelaku yang mengakibatkan seorang anggota marinir TNI AL, Kolonel PW terluka. Kasus kolonel marinir yang dibegal itu terjadi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10) lalu.

"Saat ini kami masih melakukan penelusuran, semoga segera tertangkap," kata Kapolsek Metro Jakarta Pusat Kompol Kadek Budiarta dikutip dari Antara.

Sementara ketika dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengungkapkan kasus tersebut juga tengah dalam proses penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi terjadi ketika Kolonel PW tengah bersepeda di kawasan Jalan Merdeka Barat sekitar pukul 06.45 pagi, kemarin.

Peristiwa bermula ketika aktivitas bersepeda berada di dekat kantor Kementerian Pertahanan. Saat itu ada orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor dan mengimpit Kolonel PW.

Selanjutnya, pelaku pun berusaha untuk mengambil tas milik Kolonel PW. Merespons aksi tersebut, korban berupaya mempertahankan tas miliknya.

"Yang mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda gowes dan mengalami luka robek di pelipis kiri, memar di kepala bagian belakang," tutur Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman.

Setelah korban terjatuh, pelaku melarikan diri ke arah Jenderal Sudirman. Sedangkan Kolonel PW diselamatkan oleh petugas Pamdal Monas dan Briptu Angga.

Kolonel PW kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) untuk mendapatkan perawatan akibat luka yang dialaminya.

Selain itu, akibat peristiwa tersebut, sepeda milik korban juga mengalami kerusakan berupa bengkok pada bagian stang.

"Untuk pelaku, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Gugun.

(antara/dis/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER