Jokowi Petik Hikmah Pandemi Seperti Kisah Yatim Nabi

Presiden Joko Widodo yakin pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia akan ada jalan keluarnya. Dia menyampaikan itu seraya memetik hikmah kehidupan kisah Nabi Muhammad di masa silam.

Jokowi mengingatkan bahwa Nabi Muhammad tumbuh besar dalam keadaan yatim piatu. Bahkan sudah tak memiliki ayah sejak lahir. Menurutnya, tak ada ujian yang lebih berat dari nasib seorang anak yang tumbuh besar dalam keadaan tak memiliki orang tua.

Namun, lanjutnya, Allah tetap memberikan pertolongan kepada Nabi Muhammad dalam menjalani hidup sehari-hari. Jokowi menyampaikan itu semua saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Kementerian Agama, Kamis (29/10).

"Pesan ini mengambil pelajaran penting, bagaimanapun beratnya ujian yang sedang kita hadapi saat ini, Allah akan melindungi dan menyelamatkan kita," kata Jokowi.

Jokowi juga yakin pandemi virus corona bisa dihadapi seluruh umat Islam saling bersatu dan bantu membantu. Kepedulian kepada sesama memiliki peran penting seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad di masa lalu.

"Karena pandemi, tidak bisa dihadapi secara individual, ataupun oleh pemerintah saja. Tapi, melakukan ikhtiar bersama dengan semangat ukhuwah Islamiyah, ikhuwah wathoniyah, dan insaniyah," kata Jokowi.

Jokowi berterima kasih kepada seluruh elemen dan organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah yang selama ini memberi dukungan untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Mulai dari penyediaan relawan, bantuan sosial, hingga fasilitas kesehatan.

Menurut dia, langkah itu perlu terus dilakukan tanpa melihat perbedaan latar belakang. Jokowi berpesan agar umat Islam dapat mengambil pesan dan pelajaran dalam setiap kejadian.

"Sebab kita meyakini setiap kejadian dan ciptaan Allah pasti ada hikmahnya. Tidak ada yang sia-sia," kata Jokowi.

"Kita harus berdoa memohon pertolongan, dibarengi dengan Ikhtiar batin, dengan zikir, istighfar, dan taubat kepada Allah, memperbanyak infaq dan sedekah," tambahnya.