Massa Aksi Bela Nabi Muhammad atau Aksi 211 di sekitar Kedutaan Besar Prancis melaksanakan salat zuhur berjamaah di tengah Jalan MH Thamrin, Senin (2/11), sebelum aksi dimulai.
Azan dikumandangkan oleh mobil komando milik FPI sekitar pukul 11.45 WIB. Terdapat massa aksi yang menyediakan air di dekat mobil komando untuk massa mengambil wudu.
Pantauan CNNIndonesia.com, mereka salat berjamaah di tengah jalan MH Thamrin yang berada persis di depan Mall Sarinah. Massa menggunakan alas berupa spanduk hingga karpet sebagai alas untuk bersujud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah salat berjamaah, massa memanjatkan salawat dan doa secara bersama-sama.
Demonstrasi kali ini dimotori sejumlah ormas Islam, seperti PA 212, GNPF Ulama, hingga FPI. Aksi 211 sendiri direncanakan mulai pukul 13.00 WIB dengan pusat aksi di sekitar Kedutaan Prancis, Jakarta Pusat.
Mereka mengajukan beberapa tuntutan kepada Duta Besar Prancis. Beberapa diantaranya adalah menuntut agar Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta maaf kepada umat Islam.
Tak hanya itu, mereka juga menuntut agar pemerintah Prancis tak melindungi majalah satire asal Prancis Charlie Hebdo. Sebab, majalah itu dinilai kerap menistakan agama terutama menerbitkan kartun Nabi Muhammad.
Berbagai protes bermunculan di seluruh dunia menyusul pernyataan Macron yang dinilai telah menyudutkan Islam. Macron mengatakan bahwa Islam adalah "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".
Pernyataan itu disampaikan setelah aksi pembunuhan terhadap guru sejarah Samuel Paty terkait karikatur Nabi Muhammad SAW di majalah Charlie Hebdo.