Anies Klaim Pelacakan Kontak Erat Pasien Covid DKI Sudah 1:8

CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2020 17:30 WIB
Dengan angka 1:8, artinya terdapat delapan orang yang terdeteksi kontak erat dalam setiap satu kasus positif Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta telah mampu meningkatkan rasio tracing kasus Covid-19 menjadi 1:8. Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan rasio tracing atau pelacakan kontak erat pasien Covid-19 di Jakarta mulai meningkat. Saat ini, rasio pelacakan kontak erat mencapai angka 1:8.

Dengan angka tersebut, artinya setiap satu kasus positif Covid-19 terdapat delapan orang yang terdeteksi kontak erat.

"Saat ini alhamdulillah kita sudah berhasil sampai 1:8, setiap satu kasus ada delapan orang yang terdeteksi berinteraksi dekat," kata Anies di kawasan Tanjung Priok, Rabu (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengaku pihaknya masih membuka lowongan bagi tenaga profesional untuk membantu penelusuran kontak erat. Ia pun berharap pelacakan kontak erat kasus positif di Ibu Kota semakin terjangkau.

"Mereka bantu tracing, supaya kita bisa jangkau lebih banyak dan cepat orang-orang yang berinteraksi dengan pasien atau yang sudah terinfeksi," ujar Anies.

"Kita harus perbanyak, supaya rasio antara orang terpapar dengan yang di-trace bisa lebih meningkat," kata dia menambahkan.

Sementara itu, WHO menetapkan standar minimal tracing atau pelacakan kontak erat erat 1:20, yang berarti satu kasus positif Covid-19 harus menelusuri 20 orang kontak erat.

Diunggah dalam akun @DKIJakarta di Instagram, DKI membuka kesempatan bagi 1.545 tenaga pelacak kontak dan 10 data manager. Pelacak kontak dan petugas data yang terpilih akan menjalankan tugas sampai akhir bulan Desember dan mereka wajib hadir di Puskesmas selama 8 jam kerja per hari.

Peserta dapat mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah ijazah terakhir dan surat keterangan sehat paling lambat 4 November pukul 23.59 WIB ke tautan https://bit.ly/PendaftaranTenagaTracerCovid19DKI. Hasil seleksi akan diumumkan melalui kanal resmi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (6/11).

(dmi/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER