Polisi Tak Beri Pengamanan Khusus saat Rizieq Pulang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pihaknya tidak akan menyiapkan pengamanan khusus sehubungan dengan kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa (10/11) mendatang.

"Kalau dia pulang ya silakan saja. kalau memang mau pulang. Pengamanan khusus tidak ada, sama saja seperti biasa," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (4/11).

Meski demikian, ia mengatakan, jika dalam proses kepulangan Rizieq itu ramai massa yang menjemput, pihaknya akan turun untuk membantu pengamanan lalu lintas.

"Kalau massanya ramai, kan situasional nanti, yang penting mereka bisa tahu aturan," ucap dia.

Sebelumnya, Tim Bantuan Hukum FPI, Aziz Yanuar mengatakan pihaknya akan menyiapkan penjemputan terhadap Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng saat tiba di Indonesia pada Selasa (10/11).

"Kita akan jemput aja. Sama aja seperti orang pulang umrah atau pulang haji. Gitu. Jemput aja," kata Aziz.

Aziz mengatakan pihaknya mempersilahkan jika para simpatisan maupun para pendukung Rizieq lainnya ingin turut serta bergabung menjemput di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, ia meminta massa yang menjemput untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Terserah mereka [jika mau ikut jemput]. Kita gak larang, asal patuh protokol kesehatan," kata Aziz.

Sebelumnya, Mabes Polri juga hanya menyampaikan agar kegiatan penjemputan Habib Rizieq Shihab dilakukan secara tertib apabila memang akan dilakukan di Bandara Soekarno Hatta.

"Tentunya kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya tentunya laksanakan penjemputan dengan tertib. Ingat, Bandara Soekarno Hatta adalah Bandara Internasional," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/11).