Massa Penyambut Rizieq Tak Mau Dicibir Klaster Corona Baru

Salah satu orator yang berbicara di sekitar kediaman Rizieq Shihab di bilangan Petamburan, Jakarta meminta massa agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19).

Orator itu tidak ingin acara penyambutan Rizieq diolok-olok pihak tertentu sebagai klaster baru penularan virus corona hanya karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Buat jemaah jangan sampai orang mem-bully kita seperti membentuk klaster baru. Oleh karena itu demi menjaga nama baik Imam Besar Habib Rizieq Shihab, kami imbau para jemaah menjalankan protokol kesehatan minimal gunakan masker ya bagi jamaah," kata orator dari atas mobil komando seperti disiarkan kanal YouTube Front TV, Selasa (10/11).

Massa simpatisan tampak mengumandangkan salawat dan takbir di kawasan Petamburan yang merupakan akses jalan menuju markas besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI. Lokasi persisnya berada di Petamburan III No.17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan CNNIndonesia.com, sebaigan besar simpatisan Rizieq menggunakan masker. Namun, tak sedikit yang menurunkan masker mereka ke bawah dagu, sehingga hidung dan mulutnya tak tertutup.

Ratusan orang yang ada di sekitar kediaman Rizieq Shihab itu juga terlihat tidak menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua komunitas Pembela Tanah Air Mayor (Purn) Muhammad Saleh mengklaim dirinya membawa kelompok dari berbagai agama untuk turut serta menyambut kedatangan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kediamannya, Petamburan, Jakarta.

Dia menyampaikan itu saat berorasi di atas mobil komando di sekitar kediaman Rizieq, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11).

"Maka hari ini saya membawa pasukan yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha," ucap Saleh seperti disiarkan langsung dari Front TV yang terafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI).

Ia pun menyebut Rizieq sebagai tokoh bangsa terbaik di Indonesia, sehingga pengikut dari berbagai agama turut menyambut kepulangannya dari Arab Saudi.Menurutnya, Rizieq juga disambut masyarakat nonmuslim karena tokoh yang kerap disebut imam besar itu bukan hanya milik agama Islam.

"[Maka] Wahai pemerintahku. Janganlah memberi label Habib Rizieq hanya karena Islam. Ia dicintai juga oleh nonmuslim, karena beliau punya akhlak baik," lanjutnya.

Saleh menyerukan bahwa Rizieq memiliki akhlak yang baik sebab ia mau berjuang tanpa pamrih. Selama ini, menurutnya, Rizieq tak pernah meminta apapun dari tindakannya membela umat dan agama Islam.

"Beliau berjuang tidak minta jabatan. Beliau tidak minta harta," ujarnya.

Sejauh ini, Rizieq telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Dia sudah turun dari pesawat yang ditumpanginya dari Arab Saudi. Rizieq langsung disambut takbir dan salawat saat baru keluar dari pintu pesawat. Dia pun membalas penyambutnya dengan senyuman.

Bandara Soetta juga dipadati massa yang menyambut kedatangan Rizieq sejak subuh. Akses menuju bandara pun lumpuh total. Begitu pula akses menuju kediaman Rizieq di Petamburan. Sejumlah rute Transjakarta juga mengalami pengalihan.