Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendoakan agar virus corona (covid-19) dapat segera diangkat saat memberi sambutan di hadapan jemaah usai tiba di kediaman dan markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia juga berharap agar Indonesia diberi pemimpin yang adil, jujur, dan amanah.
"Semoga Allah segera mengangkat wabah corona. Semoga Allah segera mengangkat wabah corona," ujar Rizieq di hadapan jemaah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga Allah hancurkan pemimpin-pemimpin pendusta, pemimpin pembohong, pemimpin pengkhianat," lanjut dia.
Rizieq tiba di Petamburan sekitar pukul 13.30 WIB atau empat jam setelah ia tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kedatangannya langsung disambut pekik takbir dan selawat dari ribuan massa dan simpatisan yang menunggunya.
Sebelum memasuki kediamannya, Rizieq terlebih dahulu langsung berpidato di dekat mobil komando yang sebelumnya telah memandu massa saat menunggu Rizieq.
Dalam pidatonya, Rizieq menyerukan revolusi akhlak kepada semua umat Islam. Ia berseru agar Umat Islam tegas mengganyang segala bentuk kezaliman dan praktik korupsi di Indonesia.
"Kepada umat Islam, mulai hari ini sudah revolusi akhlak, dan semua yang tidak taat harus menjadi taat. Setuju? Setuju!" seru Rizieq.
"Kita hijrah dari maksiat ke taat. Setuju? Setuju Hijrah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik! Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi," katanya.
Kedatangan Rizieq dikritik karena dinilai berpotensi menjadi klaster penyebaran baru Covid-19.
Ribuan massa dan simpatisan tumpah di sepanjang jalan KS. Tubun menyambut kedatangan Rizieq dari Arab Saudi, dan mengabaikan protokol kesehatan.
Satgas Covid-19 mengingatkan agar warga tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan saat berada di kerumunan.
(psp/thr)