Satgas Sebut Masyarakat adalah Pahlawan Perangi Covid-19

Pandemi Covid-19 dinilai tidak menyurutkan semangat untuk mewujudkan perjuangan para pahlawan. Jika pada 75 tahun lalu semangat kepahlawanan itu untuk mengusir penjajah dari Tanah Air, pada tahun ini untuk berjuang melawan virus Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional atau #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito melalui laman resmi Satgas Covid-19, Selasa (10/11).

Di momen hari pahlawan nasional 10 November, Wiku menyatakan musuh yang dihadapi kini tidak kalah kuat dari zaman penjajahan sekaligus tidak kasat mata yakni pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru.

"Pandemi yang terjadi tahun ini tak mengurangi semangat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Selama 8 bulan berjibaku melawan Covid-19, telah banyak pihak yang berjuang dari tenaga kesehatan, relawan kemanusiaan, bahkan masyarakat pada umumnya. Saya ucapkan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan yang ikut serta dalam penanganan Covid-19,"  kata Wiku.

Dengan semangat tersebut, Wiku mengajak masyarakat untuk terus mengobarkan jiwa kepahlawanan di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya masyarakat bisa menjadi pahlawan bagi keluarga dan orang-orang di sekelilingnya untuk terus mengobarkan jiwa kepahlawanan di tengah pandemi Covid-19.
 
"Masyarakat bisa menjadi pahlawan untuk keluarga terdekatnya dengan terus melawan dan mencegah penularan Covid-19. Caranya terus mematuhi protokol kesehatan 3M," katanya.

Dia menyebutkan bahwa protokol kesehatan 3M merupakan upaya preventif untuk mencegah penularan virus SARS Cov-2 yang menjadi penyebab pandemi.

Protokol kesehatan 3M tersebut yakni #pakaimasker dengan benar, #jagajarak aman, serta #cucitangan dengan sabun dan air yang mengalir.

Namun, dia mengingatkan bahwa protokol kesehatan 3M merupakan satu paket kesatuan yang harus dilakukan secara berbarengan. Dengan disiplin menerapkan protokol tersebut secara berbarengan, dia menyebutkan bahwa penularan virus dapat dicegah. Dengan begitu, lanjutnya, setiap orang dapat berkontribusi untuk melawan pandemi.

"Jadilah pahlawan masa kini dimulai dari diri sendiri dengan kesadaran penuh dan rasa tanggungjawab dalam upaya berjuang melawan pandemi Covid-19," pesan Wiku.