Menag soal Doa Umur Pendek Jokowi: Nabi Tak Ajari Doa Jelek

Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat suara terkait doa agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berumur pendek yang dipanjatkan oleh Idrus Jamalullail.

Fachrul menyatakan Nabi Muhammad SAW tak pernah memberikan teladan kepada umatnya untuk mendoakan seseorang dengan doa yang jelek.

"Nabi enggak pernah mencontohkan doa yang jelek," ujar Fachrul kepada wartawan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11).

Fachrul lantas menyerukan agar semua pihak bisa mengedepankan doa-doa yang baik bagi sesama ketimbang doa yang menjelekkan seseorang. Menurutnya, doa yang jelek tak pantas untuk dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa.

"Ya saya sudah bilang, semua orang. Kalau doa, doa yang baiklah. Masak doa yang jelek gitu. Enggak ada," ujarnya.

Selain itu, Fachrul juga mengkritik Rizieq yang kerap kali menggunakan kalimat bernada tak sopan dalam ceramahnya. Ia menegaskan bahwa agama Islam mengajarkan hal baik bagi kehidupan manusia.

"Itu saya juga tidak sependapat. Karena agama itu kan mengajarkan hal-hal yang baik. Apalagi di forum Maulid Nabi, harusnya kita bicaranya nabi lah," kata Fachrul.

Fachrul lantas meminta agar semua tokoh agama tak mengeluarkan kata-kata kotor dalam berdakwah. Ia mengatakan bahwa dakwah merupakan sarana untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama.

"Jangan keluarkan kata-kata kotor yang tidak baik. Justru itu membuat orang itu jadi tercela gitu," ujarnya.

Sebelumnya, Idrus Jamalulail memanjatkan doa agar Megawati dan Jokowi berumur pendek saat berceramah singkat dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di kediaman Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Petamburan. Sebaliknya, Idrus memanjatkan doa agar Rizieq berumur panjang.