Biaya Wisuda Mahal, Mahasiswa di Jatim Bakar Toga di Kampus

Sejumlah mahasiswa Universitas Wiraraja di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar aksi unjuk rasa karena merasa biaya wisuda yang begitu mahal. Mereka sempat membakar toga dan badan di depan kantor rektor.

Para mahasiswa ingin pihak kampus menurunkan biaya untuk wisuda. Jika tidak, mereka akan memboikot dan menggelar acara wisuda sendiri.

"Jika permintaan kami tidak ada yang diindahkan, kami siap mogok bayar," kata koordinator aksi Junaidi, Kamis (19/11).

Para mahasiswa menyatakan keberatan karena saat ini masih ada pandemi virus corona (Covid-19). Aspek perekonomian terdampak, sehingga kesulitan memenuhi biaya yang ditetapkan pihak kampus.

Aksi tersebut mendapat respons dari pihak rektorat. Namun, pihak kampus tidak mau menurunkan biaya wisuda. Mahasiswa lantas berang

"Keputusan Rektor Universitas Wiraraja Sumenep tetap mengacu pada surat edaran di awal. Tidak ada perubahan. Jika mahasiswa tetap tidak mau bisa mengikuti wisuda tahun ini, bisa mengikuti tahun depan," kata Rektor Universitas Wiraraja Mujib.

Para mahasiswa lalu menyegel kantor rektor. Kemudian membakar baju toga wisuda. Mahasiswa tetap meminta pihak kampus untuk menurunkan biaya wisuda.

Jika tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi besar-besaran pada prosesi wisuda yang akan di gelar tanggal 30 November 2020 ini.