RK: Ada 5 Reaktif Covid di Kerumunan Rizieq di Megamendung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut sebanyak lima orang dinyatakan positif covid-19 dari kerumunan kegiatan Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

"Dari 400 orang yang diperiksa swab antigen, ditemukan 5 orang positif covid-19," ujar Ridwan Kamil usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jumat (20/11).

Dengan temuan itu, Ridwan Kamil menyebut kerumunan yang terjadi di Megamendung membahayakan. Dia pun mengatakan akan memberikan sanksi kepada panitia penyelenggara, melalui pemerintah kabupaten Bogor.

"Saya akan memberi sanksi kepada Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bogor saya minta juga memberi sanksi yang tegas kepada panitia karena membawa dampak," tegas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menegaskan Jabar menjadi provinsi yang paling tegas dalam pemberian sanksi pelanggar protokol kesehatan terkait covid-19.

"Sudah lebih dari 600 ribu pelanggaran prokes (protokol kesehatan) itu sudah ditegakkan. 80 persen mayoritas adalah pelanggaran individu 20 persen pelanggaran institusi atau acara," tegas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil memenuhi panggilan Bareskrim mengenai dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan yang dihadiri Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab di Megamendung. Acara yang dihadiri pentolan FPI tersebut diketahui mengundang kerumunan massa di tengah pandemi virus corona.

Ridwan Kami tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.40 WIB. Mantan wali kota Bandung itu diketahui keluar pukul 17.15 WIB.

Selain Ridwan Kamil, polisi juga diketahui memanggil saksi lain, yakni Kepala Desa Sukagalih Megamendung Alwasyah Sudarman, Ketua RW 3 Megamendung Agus, dan Camat Megamendung Endi Rismawan.

Kemudian Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor A Agus Ridallah, Panitia FPI Habib Muchsin Al-atas, Kepala Desa Kuta Megamendung Kusnadi, Ketua RT 1 Megamendung Marno, Bupati Bogor Ade Yasin, Sekretaris Daerah Bogor Burhanudin, serta Bhabinkamtibmas Megamendung Aiptu Dadang Sugiana.