Kodam Jaya dan Polda Metro Buka Rapid Test Warga Petamburan

Warga di kawasan Petamburan diberi akses untuk mengikuti rapid test massal yang digelar Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi penyebaran awal virus setelah Rizieq Shihab selama kurang lebih satu pekan menggelar kegiatan yang menyebabkan kerumunan.

Kegiatan tes untuk mendeteksi penyebaran virus covid-19 di wilayah ini digelar setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menggelar sejumlah kegiatan yang menyebabkan kerumunan selama kurang lebih satu pekan, termasuk di Petamburan.

Pasca kerumunan, Lurah, Sekretaris Lurah dan Satpol PP Tanah Abang di wilayah ini terinfeksi covid-19 setelah acara Rizieq berlangsung.

Rapid tes massal digelar di SD 01-03 Petamburan, Jakarta Pusat. Kegiatan digelar sejak pukul 15.00 WIB dan rencananya akan berlangsung hingga 17.00 WIB.

Ketua RT 09/04 Hambali mengatakan sejak dibuka, memang belum banyak warga yang berdatangan ke lokasi. Baru beberapa saja yang bersedia mengikuti tes cepat untuk mendeteksi penularan virus corona.

"Baru sedikit, mungkin belum pada maranin (datangi) nih," kata Hambali di lokasi, Minggu (22/11).

Dia menyebut, antusias warga untuk mengikuti tes ini juga terbilang biasa saja. Bahkan banyak yang kurang menerima lantaran takut dan memang belum pernah melakukan tes covid-19 sama sekali

Kegiatan tes covid-19 ini juga diakui Hambali memang baru pertama kali dilakukan di wilayah Petamburan.

"Ini (tes) baru pertama kali ini. (Harapannya) kegiatan ini ya bagus lah bagus," katanya.

Hambali juga mengakui, memang ada beberapa warganya yang sempat ikut dalam acara yang digelar Rizieq di markas FPI beberapa waktu lalu. Meski begitu kata dia jumlah warga yang hadir tidak begitu banyak.

"(Ke acara Rizieq) ada juga sih. Kurang tahu ada berapa, tapi enggak banyak lah," kata dia.

Selain rapid tes massal untuk warga Petamburan, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di markas ulama yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu.

Petamburan sendiri disebut menjadi klaster penyebaran covid-19 baru setelah Rizieq menggelar berbagai acara yang menimbulkam kerumunan. Rizieq tak hanya menerima tamu segekah dia kembali dari Arab Saudi, tetapi menggelar akad dan respsi pernikahan putrinya dengan massa yang besar dan tak mengindahkan protokol kesehatan.