Tengku Zulkarnain: Semoga MUI Tetap Kritis ke Pemerintah

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 19:50 WIB
Mantan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain mengingatkan kepengurusan baru MUI melalui ucapan selamatnya. Ia berharap pengurus baru tetap kritis terhadap pemerintah.
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain berharap agar pengurus MUI periode 2020-2025 tetap kritis terhadap pemerintah. Zulkarnain diketahui tidak lagi masuk dalam susunan kepengurusan baru MUI.

Harapan itu diutarakan Zulkarnain dalam cuitannya di Twitter lewat akun @ustadtengkuzul, Jumat (27/11). Cuitan tersebut disukai sekitar 4 ribu pengguna.

Melalui cuitan itu Zulkarnain mengucapkan selamat kepada pengurus MUI periode 2020-2025 di bawah kepemimpinan Ketua Umum MUI, Miftachul Akhyar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengucapkan selamat kepada pengurus MUI periode tahun 2020-2025 semoga MUI ke depan semakin baik dan jaya. Tetap kritis terhadap kebijakan Pemerintah yg dinilai kurang pro rakyat dan umat. Selamat bekerja dan semakin sukses," cuit Zulkarnain.

Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) X MUI menetapkan Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI untuk periode lima tahun ke depan. Sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga Ketua MUI periode 2015-2020 terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI.

Kepengurusan MUI periode ini mendapat sorotan publik, lantaran sejumlah tokoh MUI yang terafiliasi dengan Persatuan Alumni 212 terdepak dari kepengurusan baru. Di antaranya yakni Bachtiar Nasir, Yusuf Martak, dan Tengku Zulkarnain.

Tengku Zulkarnain sendiri diketahui sempat menjabat sebagai Wakil Sekjen MUI periode 2015-2020. Ia kerap menyuarakan kritik ataupun protes terhadap kebijakan pemerintah.

Zulkarnain juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh Aksi 212, seperti Rizieq Shihab. Bahkan, ia merupakan salah satu tokoh yang pertama menemui Rizieq setelah pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu kembali ke Tanah Air.

(dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER