Reuni 212 Diganti Aksi Virtual, Monas Lengang

Area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, terpantau sepi di saat peringatan Aksi 212 pada Rabu (2/12). Biasanya lokasi ini saban tahun sejak 2016 tepat 2 Desember, hampir pasti sesak oleh simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pada pukul 08.53 WIB, tak ada kerumunan massa dari simpatisan Rizieq ataupun anggota ormas Islam. Suasana di dalam area Monas terlihat lengang.

Dari luar pagar, terlihat sejumlah anggota Brimob melakukan aktivitas baris-berbaris. Tampak pula sejumlah kendaraan taktis di area utara Monas.

Pada area Monas yang persis berseberangan dengan Istana Negara, terlihat barak-barak didirikan. Ada juga toilet portable yang dibangun di sekitar barak.

Petugas dari Polda Metro Jaya yang berjaga di Pintu Barat Monas menyebut tidak ada kerumunan Aksi 212 sejak pagi. Pria yang enggan disebutkan namanya itu berkata hanya ada aktivitas aparat kepolisian di area Monas.

Sejumlah aparat polisi memang disiagakan sejak gelombang aksi unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja, Oktober lalu. Anggota Brimob dari berbagai daerah mendirikan barak-barak dan tinggal sementara di area Monas.

Hari ini, Reuni Aksi 212 kembali digelar. Berbeda dari tiga edisi sebelumnya, aksi ini digelar secara daring. Karena pandemi Covid-19 masih berlangsung, Pemprov DKI Jakarta tak memberi izin untuk penyelenggaraan acara tersebut.

Reuni Aksi 212 kali ini digelar dengan nama Dialog Nasional bertajuk "Revolusi Akhlaq". Sebanyak 100 tokoh dan ulama dihadirkan mengisi acara daring itu.

Beberapa nama yang dipastikan hadir secara virtual adalah Imam Besar FPI Rizieq Shihab, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Monumen Nasional sepi tepat saat peringatan Aksi 212, Rabu (2/12). (Foto: CNNIndonesia/Dhio Faiz)