Pelaku Penembakan Mobil di Solo Ditangkap saat Hendak Kabur

Kepolisian Surakarta menangkap pelaku penembakan ke arah mobil Toyota Alphard yang dikendarai bos salah satu perusahaan tekstil di Solo pada Rabu (2/12).

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan bahwa pelaku berinisial LJ (72) itu ditangkap sekitar dua jam setelah menjalankan aksinya.

Ade kemudian menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Wolter Monginsidi, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, tak jauh dari markas Detasemen C Pelopor Brimob Polda Jawa Tengah.

"Pelaku melepaskan total delapan tembakan yang mengenai mobil korban," katanya saat ditemui diMapolrestaSurakarta.

Peristiwa berawal saat korban hendak makan siang bersama sopirnya. Di tengah jalan, pelaku bersama istrinya menghentikan mobil korban.

Mereka berdua kemudian menumpang ke dalam mobil korban. Pelaku memang tinggal di Kelurahan Jebres, tak jauh dari kediaman korban di Kelurahan Tegalharjo. Keduanya di Kecamatan Jebres.

Di tengah jalan, LJ mengajak korban untuk mengunjungi sarang walet di Jalan Wolter Monginsidi. Ia kemudian turun bersama istrinya di depan sarang walet tersebut. Pelaku mengajak korban untuk turun, tapi ditolak.

"Sopir korban ini melihat pelaku membawa pistol diselipkan di celana bagian depan," katanya.

Melihat gelagat buruk, sopir buru-buru memutar arah mobil. Pelaku marah hingga melepaskan tembakan ke arah mobil. Tembakan pertama mengenai sisi kiri mobil.

Sopir berhasil melarikan diri menjauhi pelaku. Namun, pelaku terus melepas tembakan ke arah mobil korban.

"Alhamdulillah tidak tidak ada satu pun peluru yang mengenai korban," kata Ade.

Sopir langsung meminta perlindungan ke Markas Detasemen C Pelopor Brimob Polda Metro Jaya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Brimob kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polresta Surakarta.

"Kami langsung melakukan olah TKP dan di saat yang sama kita juga mencari keberadaan pelaku," tutur Ade.

Sekitar pukul 14.25, PolrestaSurakarta mendapat informasi bahwa pelaku berada di salah satu pool bus di daerahPalur,Karanganyar.

Kepolisian lantas melakukan penangkapan bersama Brimob Polda Jawa Tengah karena pelaku memiliki senjata api.

"Dari hasil penggeledahan, kita temukan pistol jenis Walther kaliber 22, berikut tiga magazine dan 62 butir peluru kaliber 22 mm yang belum digunakan, dan tiket yang diduga akan digunakan untuk melarikan diri," katanya.

Saat ini, kata Ade, Polresta Surakarta masih terus mendalami motif dan hubungan pelaku dengan korban. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, sementara istrinya menjadi saksi.

"Kita juga akan dalami apakah senjata yang dimiliki itu legal atau tidak. Dan juga siapa yang membantu pelaku melarikan diri, karena saat ditangkap, tersangka sudah memegang tiket," katanya.