OTT Pejabat Kemensos, Mahfud Serukan Bravo KPK

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Des 2020 22:31 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi KPK yang kembali melakukan OTT.
Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi KPK yang kembali melakukan OTT.(Dok. Humas Polhukam).
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

KPK melakukan OTT terhadap pejabat di Kementerian Sosial terkait korupsi penyaluran bantuan sosial penanganan pandemi covid-19.

"Bravo KPK," kata Mahfud dalam cuitan di akun twitter resmi miliknya, @mohmahfudmd, Sabtu (5/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud menjelaskan, sejak awal Presiden Joko Widodo telah meminta KPK bersama Kejaksaan Agung dan Polri menindak korupsi dalam senyap. Presiden ingin penindakan korupsi ini dilakukan dengan benar dan profesional.

"Sejak awal Presiden sudah meminta agar KPK, Kejagung, dan Polri tidak rikuh memerangi korupsi asalkan benar dan profesional," kata dia.

Mahfud menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung langkah KPK dalam memberantas korupsi di lingkungan mana pun.

"Pemerintah mendukung langkah-langkah KPK menangkap dan memburu para koruptor di institusi-institusi Pemerintah, termasuk di KKP, Kemensos, OTT Pemda, dan lain-lain," kata dia.

Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap pejabat di Kemensos. Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan, kasus dugaan korupsi yang menjerat pejabat Kemensos ini terkait dengan bantuan sosial dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.

"Dugaan korupsi PPK telah menerima hadiah dari para vendor PBJ bansos di Kemensos RI dalam penanganan Pandemi Covid-19," ujarnya.

Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat di Kementerian Sosial. Ia mengaku masih menunggu kabar lebih lanjut dari KPK.

"Terkait apa, kami masih belum dapat konfirmasi," kata Juliari kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (5/12).

(tst/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER