Sekitar 11,8 juta orang berusia 60 tahun ke atas atau lansia tercatat sebagai pemilih dalam Pilkada Serentak 2020. Mereka menjadi bagian dari 100,3 juta orang yang akan ikut pilkada di tengah pandemi covid-19.
Jumlah itu diketahui dari data pemilih yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak 11,8 juta orang itu terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok usia 61-70 tahun dan kelompok usia 70 tahun ke atas.
"Tersebut data pemilih dengan kategori umur Pilkada Serentak 2020," kata Komisioner KPU Viryan Aziz lewat pesan singkat, Minggu (6/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dokumen itu, KPU mencatat ada 7.957.383 orang pemilih berusia 61-70 tahun. Kemudian ada pula 3.928.402 orang berusia di atas 70 tahun yang terdaftar sebagai pemilih.
Jawa Timur dan Jawa Tengah jadi dua provinsi dengan jumlah pemilih lansia paling banyak. Jatim memiliki 2.761.486 orang pemilih lansia, sedangkan Jateng memiliki 2.266.606 orang pemilih lansia.
Selain kelompok lansia, KPU juga mengelompokkan pemilih dalam sejumlah kelompok usia. Ada 11 juta pemilih berusia di bawah 21 tahun dan 21,9 juta pemilih berusia 21-30 tahun.
Kemudian tercatat juga 21,7 juta orang pemilih berusia 31-40 tahun, 19,4 juta pemilih berusia 41-50 tahun, dan 14,3 juta pemilih berusia 51-60 tahun.
Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan lansia sebagai salah satu kelompok paling rentan dalam pandemi. Tingkat kematian lansia akibat covid-19 di Indonesia mencapai 85 persen.
(dhf/bir)