Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggelar perayaan Wisuda Virtual UKI Tahun Akademik 2019/2020 yang diikuti oleh 882 wisudawan dari program diploma, sarjana, magister, dan doktor. Wisuda ini dilaksanakan secara daring dari Amphitheatre Trans Studio Cibubur.
Meski dilaksanakan secara virtual, namun momen wisuda ini tetap menjadi istimewa dan memberikan kesan tersendiri bagi para wisudawan. Sebab orang tua yang langsung melantik anak-anak mereka dan direkam dalam video pelantikan.
Pada kesempatan tersebut, Rektor UKI Dr. Dhaniswara K. Harjono berharap dengan kebijakan student-centred learning atau pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa agar siap kerja maupun menciptakan lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
UKI juga telah membekali Saudara dengan pengetahuan tentang kewirausahaan atau entrepreneurship. Selain itu, selalu kreatif dalam menyikapi setiap tantangan yang mengadang."
"Kreativitas menciptakan peluang dan membantu untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda dan mencari pemecahan masalah dengan lebih sederhana," ujar Dhaniswara, Sabtu (5/12).
Ketua Yayasan UKI, Ir. Eddy Rainal Sinulingga berkomitmen bahwa Yayasan UKI meningkatkan jumlah dana beasiswa bagi mahasiswa UKI, khususnya bagi mahasiswa daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dalam rangka mempersiapkan SDM unggul yang akan membangun daerah asal dari mahasiswa.
Dana beasiswa Yayasan akan diperluas dengan merangkul lulusan Sekolah Menengah Atas dari daerah urban, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
"Program beasiswa Yayasan UKI disediakan bagi program pendidikan guru di FKIP. Kami menyadari bahwa untuk menyiapkan SDM yang unggul, kita perlu mulai dengan menyiapkan guru-guru yang bermutu, baik di tingkat pendidikan dasar dan menengah karena di sanalah dasar-dasar nilai dan kemampuan intelektual ditanamkan," tutur Eddy.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah III Agus Setyo Budi mengapresiasi UKI yang telah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan positif dan menorehkan prestasi selama pandemi ini.
"Sebagai insan Pendidikan Tinggi, kita menjadikan pandemi Covid 19 sebagai lompatan baru menuju pemulihan ekonomi, " ujar Agus.
(fef)