Polisi Temukan Luka Tusuk di Tubuh Korban Mutilasi Kalimalang

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 11:08 WIB
Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Widjonarko mengatakan ada luka tusuk di tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi di Kalimalang, Bekasi.
Ilustrasi. Polisi menggelar olah TKP kasus pembunuhan di Kalimalang, Bekasi. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Widjonarko mengatakan ada luka tusuk di tubuh korban pembunuhan disertai mutilasi berinisial DS di Kalimalang, Bekasi.

"Ada dua ya (luka tusuk) di bagian dada, kami nanti cek keseluruhan," kata Widjonarko saat dihubungi, Rabu (9/12).

Namun, Widjonarko belum menyebut senjata tajam atau benda apa yang digunakan oleh terduga pelaku untuk menusuk korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain luka tusuk, kata Widjonarko, pihaknya juga menemukan tato pada jenazah korban. "Ada tato juga," ujarnya.

Widjonarko menuturkan ciri fisik ini akan menjadi bukti tambahan dalam proses penyelidikan kasus ini.

Sebelumnya, jasad korban pembunuhan disertai mutilasi berinisial DS ditemukan di Kalimalang, kawasan Kayuringin, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/12).

Penemuan jasad itu berawal saat warga setempat sedang membuka bengkel miliknya yang berada di sekitar lokasi.

Saat itu, warga mendapati ada sebuah gunting yang dianggap aneh di pinggir kali dan akhirnya ditelusuri.

"Kemudian mengecek ke pinggir kali yang berada di samping bengkel miliknya ternyata ditemukan korban mutilasi tersebut," kata Wijonarko kepada wartawan, Selasa (8/12).

Bagian jasad korban yang pertama kali ditemukan adalah bagian badan tanpa kepala, tanpa lengan kiri, dan tanpa kedua kaki. Setelahnya, bagian lengan kiri ditemukan di sebuah tong sampah di sekitar lokasi penemuan pertama.

Jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani proses autopsi oleh tim forensik.

Dari hasil penyelidikan, diketahui DS berasal dari Cilacap, Jawa Tengah dan berprofesi sebagai seorang wiraswasta. Kepolisian telah menghubungi pihak keluarga untuk meminta keterangan sebagai bagian dari proses penyelidikan.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER