Hasil penghitungan cepat atau quick count Charta Politika memperlihatkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji unggul sementara. Eri-Armuji terpantau mengantongi 57,18 persen suara.
Sedangkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno memperoleh 42,82 persen. Hasil tersebut berasal dari 19 persen suara yang masuk dalam quick count per 14.31 WIB, Rabu (9/12).
Lihat juga:2.280 Pemilih Pilkada Depok Positif Covid-19 |
Mengakhiri masa kampanye, sejumlah lembaga survei membaca keunggulan Eri-Armuji dibanding Machfud-Mujiaman. Survei Charta Politika sebelumnya menyebut elektabilitas paslon nomor urut 1 naik 9,3 persen pada Jumat (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tren kenaikan elektabilitas Eri-Armuji dari 41,9 persen menjadi 51,2 persen, sementara Machfud-Mujiaman stagnan, 41,4 persen ke 40,7 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
Lembaga riset Surabaya Survey Center (SSC) mengatakan popularitas Eri-Armuji juga lebih tinggi dibanding lawannya. Berturut-turut popularitas paslon yakni, Eri Cahyadi (92 persen), Machfud Arifin (86,9 persen), Armuji (84,1 persen), dan Mujiaman (74,9 persen).
"Pasangan nomor urut 1 memang cukup populer, baik dari individu maupun pasangan," kata Peneliti SSC Ikhsan Rosidi, Rabu (2/12).
Hasil tersebut didapat dari jajak pendapat terhadap 880 responden dengan margin of error 3,3 persen dalam kurun waktu 19-24 November 2020.
Secara total, setidaknya ada tujuh lembaga survei yang mengunggulkan Eri-Armuji, yakni SSC, Charta Politika, SSC, Indo Survey & Strategy, Cyrus Network, Saiful Mujani Research and Consulting, Populi Center, dan Pusat Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.
Sedangkan yang membaca potensi kemenangan Machfud-Mujiaman ada tiga lembaga, yakni Poltracking Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Accurate Research and Consulting (ARC) Indonesia.
(fey/fra)