Situasi Covid Mengkhawatirkan, Unpad dan Unibraw Masih PJJ

CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2020 05:36 WIB
Pihak kampus Unibraw maupun Unpad sama-sama mempertimbangkan PJJ tahun depan karena kondisi Covid-19 yang makin mengkhawatirkan di daerah kampus masing-masing.
Ilustrasi. Seorang mahasiswa mengikuti kegiatan perkuliahan secara daring karena pandemi Covid-19. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah kampus memutuskan masih akan melakukan pembelajaran online (daring) awal tahun depan, meskipun Mendikbud Nadiem Makarim telah mengizinkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Atas izin yang dikeluarkan Nadiem pada akhir November lalu, kampus-kampus pun menggodok kebijakan semester genap tahun ajaran 2020/2021. Namun, kampus seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Padjadjaran memilih tetap belajar jarak jauh (PJJ) sejauh ini.

Kepala Bagian Perencanaan, Akademik dan Kerjasama Universitas Brawijaya Heri Prawoto mengatakan kebijakan PJJ tetap diambil karena kondisi pandemi di wilayahnya masih mengkhawatirkan untuk membuka kampus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kebijakan perkuliahan semester genap di UB masih tetap dengan daring, dengan mempertimbangkan kondisi di Malang dan UB sampai saat ini masih cukup mengkhawatirkan untuk kehadiran mahasiswa di kampus," katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/12).

Heri menjelaskan pihak kampus masih ragu pengendalian terhadap mahasiswa di kampus bisa dilakukan dengan ketat di dalam dan luar kampus. Terutama, kata dia, bagi mahasiswa dari luar kota yang relatif lebih berisiko.

Selain itu, sambung Heri, pihaknya juga mengkhawatirkan jumlah dosen yang mayoritas sudah berusia di atas 50 tahun sehingga dinilai lebih rentan jika terpapar covid-19. Untuk itu, UB memilih tidak membuka kampus untuk kegiatan belajar.

"Dalam SKB tersebut (SKB 4 Menteri terkait tahun ajaran 2020/2021) rekomendasi wilayah dan kondisi kampus dapat menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan bahwa di UB kuliah [tetap] daring," tuturnya.

Seperti Unibraw, keputusan serupa juga diambil Universitas Padjadjaran. Melalui Surat Keputusan Rektor Unpad No. 1190/UN6/RKT/Kep/HK/2020, Rektor Unpad Rina Indiastuti memutuskan pembelajaran tetap dilakukan secara daring.

"Kegiatan perkuliahan [pendidikan sarjana, sarjana terapan dan profesi non kesehatan] dilakukan secara daring dengan memenuhi standar kualitas," demikian kutipan dari aturan yang dikutip dari situs resmi Unpad, diakses Selasa siang.

Dengan demikian, mahasiswa hanya bisa ke kampus untuk kebutuhan tertentu yang mengharuskan tatap muka langsung, seperti praktek di laboratorium atau penyelesaian tugas akhir.

Kegiatan kuliah lapangan--seperti magang--masih boleh dilakukan di luar kampus dengan protokol kesehatan, serta persetujuan dari instansi tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut.

Sedangkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) harus dilakukan secara daring dan berhubungan dengan penanganan pandemi. Begitu juga dengan sidang tugas akhir, dilakukan secara daring.

Sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) menyatakan bakal memutuskan regulasi pembelajaran semester genap pekan ini. Sebelumnya Rektor IPB Arif Satria mengungkap rencana pembukaan kampus untuk mahasiswa semester akhir.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan pembelajaran tatap muka di kampus. Salah satunya mahasiswa dari luar daerah harus melakukan pemeriksaan covid-19 atau diisolasi mandiri selama 14 hari.

(fey/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER