Motif Pembunuhan Wanita Hamil, Tersangka Tolak Tanggung Jawab

CNN Indonesia
Kamis, 17 Des 2020 10:37 WIB
Tersangka pembunuhan wanita hamil yang mayatnya ditemukan di Tol Jagorawi menolak bertanggung jawab atas kehamilan itu dan enggan menceraikan istrinya.
Ilustrasi kekerasan. (Foto: Istockphoto/funky-data)
Jakarta, CNN Indonesia --

Motif pembunuhan terhadap wanita hamil yang mayatnya ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Jakarta Timur, tahun lalu, ialah tersangka kalap usai cekcok dengan korban perihal pertanggungjawaban atas kehamilan itu.

Dalam kasus ini, dua tersangka diringkus polisi. Mereka ialah Hendra Supriatna (38), yang menginisiasi pembunuhan, dan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20), yang ikut membantu membuang dan mengubur jasad korban di pinggir tol.

Kapolsek Makasar, Jakarta Timur, Kompol Saiful Anwar menuturkan bahwa korban merupakan pacar gelap tersangka yang sudah memiliki istri. Sebelum tewas dibunuh, mereka sempat terlibat cekcok di dalam mobil yang terparkir.

"(Korban) Minta pertanggungjawaban si tersangka ini agar dia dikawini. Kemudian istrinya yang tersangka ini (diminta untuk) diceraikan. Tersangka enggak mau, akhirnya mereka ribut terus dan kalap akhirnya dipukul pakai kayu balok," ucap Saiful saat dihubungi, Kamis (17/12).

Menurut Saiful, tersangka juga sempat mencekik korban sebelum meninggal. Kala itu, tersangka membunuh korban di sekitar pool bus Mayasari di wilayah Bekasi. Hanya saja, kemudian mayat korban dipindahkan ke pinggir tol Jagorawi.

Pembunuhan yang terjadi September tahun lalu itu sempat menyulitkan penyidikan kepolisian. Pasalnya, tersangka tidak meninggalkan identitas dari korban sehingga jejak menjadi buram. Identitas korban baru terungkap setelah tersangka ditangkap.

"Pertama kernetnya kami tangkap karena ada informasi dia cerita kemana-mana, pernah ikut bantu ngebunuh orang," kata Saiful.

Sebelum penangkapan, Unyil yang sesumbar dengan aksi pembunuhannya tahun lalu itu berhasil diringkus pertama oleh polisi di wilayah Bekasi. Kemudian, saat pengembangan diketahui Hendra kini berprofesi sebagi supir ekstradisi dan sedang mengirim barang ke Semarang.

"Setelah kami anggap keterangannya sudah A1 (valid), tersangka dan keluarga, baru kami kejar tersangka pertama si Hendra itu di Semarang," ucap dia.

Sebelumnya, mayat seorang perempuan yang tengah hamil tua ditemukan di dekat Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Minggu, 7 April 2019.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian saat itu, korban diketahui dalam kondisi hamil dengan usia kandungan antara delapan sampai sembilan bulan.

(mjo/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER