Kasus Positif Corona Jakarta Pecah Rekor, Pemprov Buka Suara

CNN Indonesia

Minggu, 20 Des 2020 08:31 WIB

Pemerintah DKI Jakarta mengklaim penambahan kasus positif Covid-19 ibu kota dikarenakan satu laboratorium yang baru melaporkan data sepekan. — Ilustrasi kasus positif Covid-19 di Jakarta. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Penambahan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pecah rekor mencapai 1.899 pada Sabtu (19/2). Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengklaim penambahan kasus positif ini dikarenakan satu laboratorium yang baru melaporkan data sepekan.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari 1 laboratorium Rumah Sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12).

Secara akumulatif, kasus Covid-19 di DKI Jakarta merupakan yang terbanyak se provinsi. Berdasarkan data Satgas Covid-19, ada 161.519 kasus positif di ibu kota, 13.385 diantaranya merupakan kasus aktif yang masih membutuhkan perawatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grafik penambahan kasus corona di DKI Jakarta menurut laman resmi Covid-19 Jakarta, data-pemantauan masih fluktuatif. Namun rekor kasus positif baru pernah tercatat beberapa kali dalam Desember ini.

Lihat juga:

DKI Klaim Rekor Covid Akibat Satu Lab Lapor Akumulasi Sepekan

Penambahan kasus positif di DKI Jakarta sebelumnya pernah mencapai rekor di angka 1.690 pada Kamis (17/12), ini mengalahkan rekor sebelumnya pada 21 November sebanyak 1.579 kasus. Rata-rata penambahan kasus positif di DKI Jakarta juga masih di atas angka 1.000.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata penambahan kasus positif di DKI Jakarta berkisar 1.474 kasus. Rinciannya pada 13 Desember 1.298, 14 Desember 1.566, 15 Desember 1.057, 16 Desember 1.221, 17 Desember 1.690, 18 Desember 1.587, dan 19 Desember 1.899.

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta melonjak hingga angka 80 persen.

Lihat juga:

Kasus Harian Covid-19 di DKI Tembus Rekor 1.899 Orang

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga 13 Desember tingkat keterisian 98 RS rujukan Covid-19 di Jakarta tersisa 20 persen dari total 6.509 tempat tidur.

Saat ini, jumlah tempat tidur terisi mencapai 80 persen dengan jumlah pasien sebanyak 5.185 orang yang masih menjalani isolasi.

Untuk ketersediaan tempat tidur ruang ICU terisi hingga 73 persen. Jakarta sendiri menyiapkan 893 tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 bergejala berat.

Saat ini, total pasien ICU mencapai 655 orang. Dengan demikian, tempat tidur ICU di RS rujukan Covid hanya tersisa 238 unit.