DKI Klaim Rekor Covid Akibat Satu Lab Lapor Akumulasi Sepekan

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 19:39 WIB
DKI Jakarta mengklaim bahwa penambahan kasus harian Covid-19 pada Sabtu (19/12) mencetak rekor karena ada satu laboratorium melaporkan data akumulasi sepekan.
Ilustrasi. (iStockphoto/oonal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengklaim bahwa penambahan kasus harian Covid-19 pada Sabtu (19/12) begitu banyak hingga mencetak rekor karena ada satu laboratorium yang baru melaporkan data akumulasi sepekan.

"Total penambahan kasus positif sebanyak 1.899 kasus lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 703 kasus dari 1 laboratorium Rumah Sakit BUMN, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/12).

Dwi menjelaskan bahwa berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan, pada hari ini dilakukan tes PCR sebanyak 15.984 spesimen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 13.582 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.196 positif dan 12.386 negatif.

Dengan penambahan ini, total kasus mencapai 161.519. Dari jumlah tersebut, sebanyak 145.066 dinyatakan sembuh dan 3.068 orang meninggal dunia.

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta melonjak hingga angka 80 persen.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga 13 Desember tingkat keterisian 98 RS rujukan Covid di Jakarta tersisa 20 persen dari total 6.509 tempat tidur.

[Gambas:Video CNN]

Saat ini, jumlah tempat tidur terisi mencapai 80 persen dengan jumlah pasien sebanyak 5.185 orang yang masih menjalani isolasi.

Sementara itu, ketersediaan tempat tidur ruang ICU terisi hingga 73 persen. Jakarta sendiri menyiapkan 893 tempat tidur ICU bagi pasien Covid-19 bergejala berat.

Saat ini, total pasien ICU mencapai 655 orang. Dengan demikian, tempat tidur ICU di RS rujukan Covid hanya tersisa 238 unit.

(dmi/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER