Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal Muhammad Herindra menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Herindra akan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Wakil Menhan Pak Herindra," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/12).
Presiden Jokowi dijadwalkan melantik Herindra sebagai Wamenhan hari ini bersamaan dengan jajaran menteri dan wakil menteri baru di Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herindra adalah perwira tinggi TNI AD. Ia memulai karier dengan menjadi lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1987.
Ia berkarier selama 26 tahun di angkatan darat sebelum meraih bintang atau pangkat jenderal. Pada 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus dan menyandang pangkat Brigadir Jenderal.
Pada 2015, Herindra dipindah menjadi Kasdam III/Siliwangi. Di tahun yang sama, ia ditunjuk sebagai Komandan Jenderal Kopassus dengan pangkat Mayor Jenderal.
Kemudian, pria kelahiran Magelang, 30 November 1964 ini dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 2016-2017.
Pangkat di bahu Herindra kembali bertambah tahun 2018. Ia diangkat menjadi Irjen TNI dengan pangkat Letnan Jenderal. Tahun ini, ia menjabat Kepala Staf Umum TNI.
Nama Herindra pernah mencuat dalam bursa Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Pada 2018, ia disebut sebagai salah satu calon terkuat pengganti Jenderal Mulyono yang pensiun 2019.
Meski begitu, Herindra gagal menjadi Kasad TNI. Jokowi memilih Andika Perkasa, teman seangkatan Herindra, menduduki posisi tersebut.
Hari ini, Herindra dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo. Ia dilantik menjadi Wamenhan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono.
Di saat yang sama, Trenggono dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Ia menggantikan Edhy Prabowo yang ditahan KPK karena kasus suap ekspor benih lobster.
(psp/fra)