Tim Satuan Brimob Polda Maluku dan anggota kepolisian Polres Maluku Tengah melakukan sterilisasi ancaman bom dalam ruangan maupun di luar gereja di sejumlah Gereja di Maluku Tengah.
Selain itu, personel Kompi B Satuan Brimob Polda Maluku juga melakukan menyemprotkan disinfektan untuk memberi rasa aman kepada jemaat yang beribadah Natal dari bahaya virus corona yang mulai dilakukan di sejumlah fasilitas ruangan ibadah.
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah menyebut Gereja yang menjadi fokus sterilisasi ancaman bom dan penyemprotan cairan disifektan pencegahan virus corona yakni Gereja Bethesda Gereja Jemaat GPM Masohi Kompleks Rumah Rakyat Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi. Gereja Siloam Jemaat GPM Letwaru, dan di Gereja Paroki ST Yohanis Penginjil Masohi Kompleks PLN Cabang Masohi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gereja-gereja yang ada di kota Masohi menjadi fokus kita baik dari ancaman teror maupun protokol kesehatan di tengah Covid," kata Rositah, Jumat (25/12).
Tim Gegana Satuan Brimob Polda Maluku juga tak menemukan benda-benda yang mencurigakan atau berbahaya mulai melakukan sterilisasi di luar gedung hingga di ruangan ibadah.
Rositah menjamin umat Kristiani yang melaksanakan perayaan Natal diseluruh gereja di Masohi Maluku Tengah berlangsung aman dan damai.
"Kami percaya pelaksanaan ibadah Natal berjalan aman bagi umat Kristiani, yang perlu diperhatikan protokol kesehatan memakai masker, jaga jarak dan mencegah kerumunan," pinta dia.
Ormas Islam dan OKP turun andil untuk melakukan pengamanan ibadah natal di sejumlah gereja di Maluku Tengah
"Ormas islam OKP terutama dari Muslim membantu TNI-Polri untuk mengamankan perayaan Ibadah Natal di Maluku Tengah," ujar Rositah.
(sai/stu)