Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku telah berdiskusi sejumlah gubernur dan pihak terkait kesehatan untuk membahas strategi memerangi pandemi covid-19.
"Saya sudah berbicara dengan gubernur untuk pastikan kita lakukan ini bersama-sama. Sulit saya sampaikan, kalau selesaikan sendiri," katanya melalui konferensi video ketika mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Jumat (25/12).
Selain berkomunikasi dengan pemerintah daerah, ia mengatakan juga berkoordinasi dengan sejumlah asosiasi profesi kedokteran dan organisasi sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menekankan, pandemi merupakan persoalan yang sangat besar dan tidak mungkin diselesaikan oleh Kementerian Kesehatan sendirian. Untuk itu ia meminta setiap lapisan masyarakat membantunya.
Menurutnya, Kemenkes harus bergerak secara inklusif dalam mengeluarkan gagasan dan program penanggulangan pandemi corona. Bukan bergerak secara eksklusif.
"Saya percaya ini bukan program, tapi harus berupa gerakan yang masif dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia," tambah dia.
Sebelumnya, Budi ditunjuk Presiden Joko Widodo menggantikan Terawan Agus Putranto untuk memimpin Kemenkes. Meskipun tak berlatar belakang di bidang kesehatan, ia kemudian dipasangkan dengan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang adalah seorang dokter.
Selama 10 bulan pandemi menyerang Indonesia, Jokowi menunjuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebagai elemen yang dipercaya untuk menangani covid-19. Ia juga membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada Juli lalu.
Kedua elemen tersebut tidak dipimpin oleh unsur dari Kementerian Kesehatan, melainkan menonjolkan sosok seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana BNPB Doni Monardo.
(fey/agt)