Kapal Motor (KM) Aina Jaya tenggelam usai mengalami kebocoran di alur pelayaran Belawan tepatnya di sekitar bouy 9 perairan Belawan. Empat orang awak kapal pun dievakuasi Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TNI AL.
Nakhoda Kapal Edi Apriyanto mengatakan saat itu kapalnya tengah berlayar menuju kebun sawit di seberang untuk memuat hasil perkebunan. Sesampainya di sekitar Bouy 9, kapal mengalami kebocoran di bagian kamar mesin.
"Kapal mengalami kebocoran akibat menabrak beting (kedangkalan) di perairan Belawan. Kemudian air terus masuk merendam mesin dan akhirnya mati mesin. Kami minta bantuan hingga akhirnya ditemukan dan dievakuasi oleh Kapal TNI AL" katanya, Sabtu (26/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan Kapal Patkamla yang mendapatkan informasi soal kejadian itu langsung menuju lokasi untuk memberikan pertolongan.
"Di lokasi, Patkamla mendapati ABK dan nahkoda KM Aina Jaya tengah mencoba menghidupkan mesin pompa air untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam kapal. Namun air semakin banyak masuk ke dalam, dan mengakibatkan kapal semakin tenggelam bagian buritan," paparnya.
Patkamla langsung melakukan pertolongan dengan mencoba menarik KM Aina menuju ke tepi alur pelayaran supaya tidak mengganggu pelayaran keluar atau masuk Belawan. Kapal itu pun dikandaskan di perairan terdekat di sekitar bouy 9.
"Setelah pada posisi aman seluruh ABK dipindahkan ke Kapal Patkamla. Keempat awak KM Aina Jaya yakni Edi Apriyanto (23), Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) dapat diselamatkan," sebutnya.
Dia menambahkan, cuaca di perairan cepat berubah sehingga menjadi kerawanan terhadap keselamatan pelayaran.
"Kejadian di Belawan yang langsung direspon oleh Kapal Patkamla merupakan salah satu kesiapan dan kesigapan satuan di bawah untuk merespon panggilan darurat secara cepat," lanjutnya.
(fnr/arh)