Lahar Dingin Banjiri Sungai, 75 Warga Lumajang Dievakuasi

CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2020 14:19 WIB
Sebanyak 75 orang warga Dusun Sumbersari, Lumajang, dievakuasi ke masjid akibat peningkatan volume lahar dingin yang diduga akibat hujan di Gunung Semeru.
Aliran lava Gunung Semeru, di Lumajang, Selasa (2/12). Sejumlah warga dievakuasi akibat aliran lahar dingin. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
Surabaya, CNN Indonesia --

Peningkatan aliran lahar dingin dari Gunung Semeru, Kamis (3/12), membuat 75 orang warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, harus dievakuasi tim SAR gabungan ke Masjid Nurul Huda di dusun Kamar A.

Banjir lahar dingin yang membawa material berupa batu, kayu dan lumpur vulkanik dari Semeru itu itu terjadi di sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong.

"Diduga hal ini (banjir lahar dingin) disebabkan di daerah hulu atau puncak Gunung Semeru telah terjadi hujan deras," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna, kepada wartawan. Jumat (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari pengamatan visual, katanya, dapat diketahui bahwa derasnya aliran lahar dingin gunung Semeru ini menimbulkan kepulan asap yang membumbung tinggi.

Selain mengevakusi 75 orang warga dusun Sumbersari, tim SAR gabungan juga berupaya membujuk para warga yang berada di sepanjang sungai Besuk Lanang agar mau dievakuasi. Namun, para warga menolak untuk dievakuasi ke Posko Utama.

Sekitar pukul 17.00 WIB, kata Wayan, lahar dingin yang mengalir di sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong terpantau mengalami penurunan.

"Namun demikian, masih berpotensi bahaya apabila di daerah hulu kembali turun hujan deras," ucapnya.

Sekitar pukul 17.20 WIB, turun hujan abu si daerah Curah Kobokan dengan ketebalan sekitar 2 hingga 3 mm. Karenanya, warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan menggunakan masker.

Selain tim operasi Kantor SAR Surabaya, proses pemantauan dan evakuasi warga terdampak aktivitas vulkanik gunung Semeru ini, juga melibatkan sejumlah pihak.

Di antaranya Kodim 0821 Lumajang, Polres Lumajang, BPBD Lumajang, TAGANA, RAPI, ORARI, SAR OPA, Biting Rescue, Brandas Alas, RZ Jember, dan sejumlah organisasi relawan lainnya.

Hingga berita ini dikabarkan, tim SAR gabungan senantiasa bersiaga di Posko Utama mengantisipasi jika ada perubahan aktivitas vulkanik gunung Semeru. Selain personel, tim SAR juga menyiagakan kendaraan angkut jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya evakuasi.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER