Tiada Tahun Baruan, 1.000 Petugas Kebersihan DKI Tetap Siaga

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan 1.000 petugas kebersihan pada malam pergantian tahun baru 2021. Ribuan petugas itu disiagakan di Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup tingkat kecamatan.

"Ketika diperlukan, mereka bisa cepat dikerahkan ke lapangan," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta, Syaripudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/12).

Syaripudin mengatakan, 1.000 petugas yang bersiaga itu terdiri dari supir truk sampah, kru, dan regu comot.

Ia mengatakan, selain personel dari Sudin Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Kecamatan, pihaknya juga menyiagakan petugas dari UPK Badan Air untuk membantu dan bekerjasama dengan PPSU Kelurahan di wilayahnya masing-masing.

"Namun memang personel yang disiagakan tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Berdasarkan SK Kadisparekraf No. 509 Tahun 2020 dan Surat Edaran Disparekraf No.400/SE/2020, masyarakat diminta untuk tidak melakukan perayaan pergantian tahun baru 2021 yang berpotensi menciptakan kerumunan. Menurutnya, masyarakat juga harus berperan dalam pengendalian kasus Covid-19.

"Masyarakat tidak diperkenankan menyelenggarakan pesta kembang api dan perayaan malam tahun baru 2021 yang berpotensi menciptakan kerumunan," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI bakal menutup sejumlah fasilitas umum dan memberlakukan pengendalian ketat di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Penutupan sejumlah fasilitas publik dan pengendalian ketat itu dilakukan di enam wilayah DKI Jakarta.

Setidaknya, ada 94 tempat fasilitas umum dan ruas jalan di Ibu Kota yang bakal ditutup dan diberlakukan pengendalian ketat pada malam pergantian tahun nanti.

Menekan Lonjakan Kasus

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pada malam pergantian tahun nanti Pemprov DKI tidak akan menggelar perayaan atau pesta seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, peniadaan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemprov DKI untuk menekan lonjakan kasus positif Covid di Jakarta.

Selain itu, Riza menegaskan bahwa pada 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021 sejumlah tempat wisata di Ibu Kota seperti Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol bakal ditutup.

"Kita minta semua berkegiatan di rumah sama keluarga, kemudian yang kedua kami minta juga supaya masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah," ungkap pria yang juga Ketua DPD Gerindra DKI tersebut.

Selain itu, Riza mengatakan bahwa pihaknya bakal memperketat pengawasan pergerakan orang di sejumlah perbatasan. Salah satunya adalah dengan menggelar pengecekan secara acak hasil rapid test antigen warga dari luar Jabodetabek yang akan masuk wilayah Jakarta.