Tingkat keterisian ruang rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran saat ini telah mencapai 72,92 persen.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut ruang rawat inap yang berada di Tower 4, 6, dan 7 itu per Minggu (3/1) pukul 08.00 pagi telah terisi 3.226 pasien.
Padahal, total tempat tidur yang tersedia sebanyak 4.424.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Pasien Covid-19 Menikah di Wisma Atlet |
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 6 dan 7 (sebanyak) 3.226 orang, 1.668 pria, 1.558 wanita," kata Aris melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (3/1).
Untuk diketahui, berdasarkan data yang sempat dibagikan Aris sebelumnya, tempat tidur untuk isolasi dan rawat inap di beberapa tower bangunan yang sempat dijadikan asrama atlet saat Asian Games 2018 lalu itu dibagi menjadi beberapa ruangan.
Untuk Tower 6 misalnya, memiliki 1.300 tempat tidur, Tower 7 memiliki 1.578 tempat tidur, Tower 4 memiliki 1.546 tempat tidur, dan Tower 5 memiliki 1.570 tempat tidur.
Wisma Atlet sendiri dibuka untuk pertama kali dalam penanganan covid-19 pada Maret 2020 lalu. Semula hanya dua tower yang disediakan.
Namun seiring dengan jumlah penularan covid-19 yang terus meningkat di Indonesia, tower lain pun dibuka.
Dalam keterangan tertulis itu, Aris juga menyebut saat ini pasien yang dirawat di Wisma Atlet telah berkurang sebanyak 87 orang. Sebab sebelumnya total pasien yang dirawat sebanyak 3.226 orang.
Lebih lanjut, dari kurun waktu 23 Maret 2020 hingga 3 Januari 2021 total pasien yang terdaftar pernah menjalani perawatan dan isolasi di Wismat Atlet sebanyak 40.336 orang.
"Dari total itu, sebanyak 36,539 pasien dinyatakan sembuh, dan 17 orang telah meninggal dunia," kata dia.
(tst/agt)