Kemenkes Klaim 15 Bulan Rampung Suntik Vaksin 181 Juta Warga

CNN Indonesia
Minggu, 03 Jan 2021 14:30 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyatakan negara-negara lain butuh 3,5 tahun untuk vaksinasi warganya, sementara Indonesia ditargetkan rampung dalam 15 bulan.
Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah membutuhkan 15 bulan merampungkan proses vaksin atau vaksinasi covid-19 di Indonesia untuk 181,5 juta penduduk. Foto: AFP/Samuel Corum
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah membutuhkan 15 bulan merampungkan proses vaksin atau vaksinasi covid-19 di Indonesia untuk 181,5 juta penduduk.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tramidzi menyebut bahwa vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan periode 15 bulan tersebut terhitung sejak Januari 2021 hingga Maret 2022.

"Secara total kita membutuhkan waktu 15 bulan, yang akan dihitung mulai Januari 2021 hingga Maret 2022. Jadi ini adalah waktu 15 bulan pelaksanaan vaksinasi yang akan kita lakukan secara bertahap," katanya pada konferensi pers daring, Minggu (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjabarkan bahwa untuk periode vaksinasi pertama akan berlangsung pada Januari-April 2021. Vaksinasi diberikan kepada kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan dan petugas publik.

Pada tahap pertama, akan ada 1,3 juta tenaga kesehatan yang akan divaksinasi dan 17,4 juta petugas publik di 34 provinsi di Indonesia.

Sementara sisanya akan dilakukan dalam vaksinasi periode kedua yang berlangsung selama 11 bulan yakni dari April 2021 hingga Maret 2022.

"Sebelum dan saat proses vaksinasi berlangsung, kami tetap mendorong masyarakat untuk tetap menjalankan 3M dengan ketat karena perjalanan kita masih cukup panjang untuk bisa keluar dari pandemi covid-19," jelasnya.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa negara-negara lain di dunia butuh waktu 3,5 tahun untuk melakukan vaksinasi covid-19.

Budi mendapatkan perkiraan waktu ini dari menghitung kapasitas produsen vaksin di seluruh dunia yang hanya 6,2 miliar dosis setahun, termasuk untuk vaksin polio, TBC, dan banyak vaksin lainnya.

Ia menyebut tak mungkin produksi seluruh vaksin dialihkan sepenuhnya untuk menangani corona, sehingga diperkirakan hanya separuh kapasitas bisa membuat vaksin Covid-19 atau hanya 3,1 miliar dosis per-tahun. Sebagai informasi, jumlah penduduk dunia mencapai 7,8 miliar jiwa, dengan satu orang bisa membutuhkan hingga dua dosis.

Di Indonesia, Budi menargetkan akan melakukan vaksinasi terhadap 67-70 persen penduduk atau sekitar 181 juta orang untuk memunculkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

Untuk mencapai target herd immunity, pemerintah menyiapkan 426 juta dosis vaksin untuk 181 juta penduduk itu. Sesuai dengan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap penduduk akan mengikuti dua kali penyuntikan atau dua dosis vaksin.

"Kami menyiapkan buffer stock sebanyak 15 persen persen, jadi total yang kita butuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin," katanya beberapa waktu lalu.

(wel/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER