Puluhan wisatawan di Anyer yang tidak memakai masker dikenakan sanksi menyanyikan lagu nasional hingga push up. Melalui pengeras suara, anggota Polres Cilegon terus mengimbau wisatawan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19.
Seperti yang dialami oleh Maska (17), warga Kota Serang yang kedapatan tidak memakai masker saat berkunjung ke Pantai Sambolo, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
"Cuma pakai buff. Tadi skot jump 10 kali," kata Maska (17), di Pantai Sambolo 2, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (03/01/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan Bripka Arief Wicaksana, ada puluhan wisatawan yang sudah diberikan 'hadiah' push up, skot jump hingga menyanyikan lagu nasional. Mereka kedapatan tidak memakai masker dan menjaga jarak.
"Tadi ada 25 sampai 30'an wisatawan yang kita tindak," kata Bripka Arief Wicaksana, anggota Jawara Backbone Polres Cilegon, Minggu (3/1).
Menurutnya, seluruh lokasi wisata pantai yang ada dibawah wilayah hukum (wilkum) Polres Cilegon, dilakukan pengetatan prokes covid-19 ke seluruh wisatawan.
"Untuk wisatawan, diharapkan tetap menerapkan prokes covid-19. Masker hanya boleh dilepas saat makan dan minum," begitu bunyi pesan polisi ke wisatawan melalui pengeras suara.
Berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi wisata pantai, Anyer mulai bangkit meski tidak seramai libur panjang sebelum corona menjadi pandemi covid-19.
Hal ini terlihat dari masih tertampungnya kendaraan wisatawan di areal pantai dan tidak meluber hingga keluar destinasi wisata. Kemudian, tidak terjadinya kemacetan panjang di jalur menuju dan sekitar lokasi wisata Pantai Anyer.
Arus lalu lintas hanya tersendat ketika ada kendaraan keluar dari lokasi wisata, hingga persimpangan jalan.
(ynd/ain)