Positif Covid, Anggota Bawaslu Rahmat Bagja Masuk RS

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja dirawat di rumah sakit usai dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Bagja mengungkap status kesehatannya pada Selasa (5/1) malam. Saat itu pula, ia sudah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Per hari ini saya dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit," kata Bagja lewat pesan singkat, Selasa (5/1) malam.

Bagja meminta doa dari seluruh pihak selama menjalani perawatan medis. Ia berharap bisa segera pulih dan kembali menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.

"Mohon doa agar cepat pulih," tuturnya.

Bagja jadi anggota Bawaslu RI kedua yang positif terpapar Covid-19 selama pandemi.

Sebelum Bagja, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Petalolo juga sempat mengidap Covid-19 tanpa gejala. Ia dinyatakan positif Covid-19 pada Juni 2020.

Saat itu, Ratna sedang menjalani kegiatan Rakornas di Palu, Sulawesi Tengah. Staf ahli Ratna dan Ketua Bawaslu Sulteng Ruslan Husen juga positif Covid-19 dalam waktu bersamaan.

Puluhan orang petugas pengawas pemilu di Kabupaten Boyolali dinyatakan positif Covid-19, Agustus lalu. Mereka terpapar virus setelah menjalankan tahapan Pilkada 2020.

"Kalau ada pertanyaan ini terjadi ketika menjalankan tugas atau tidak, ya tentunya ini dalam konteks menjalankan tugas tahapan kemarin," kata Ketua Bawaslu RI Abhan dalam jumpa pers daring, 7 September 2020.