Sejak Tengah Malam BMKG Catat Tiga Gempa di Atas Magnitudo 5

Dalam 24 jam terakhir, gempa bumi berkekuatan di atas magnitudo 5,0 terjadi di wilayah Indonesia, Kamis (7/1). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendata tiga gempa yang episentrumnya berada di lautan itu tak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data yang diakses CNNIndonesia.com dari situs resmi BMKG, gempa pertama terjadi tepat tengah malam lalu, Kamis (7/1) dini hari. Sekitar pukul 00:28 WIB terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8 yang pusatnya berada di lautan, 41 kilometer Barat Daya Bengkulu Selatan. Hiposentrum atau pusat gempa di bawah permukaan bumi itu terdeteksi di kedalaman 31 kilometer.

Adapun wilayah yang merasakan getaran yakni Kota Bengkulu, Manna, Kepahiang, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Lahat, Pesisir Barat, Liwa, Argamakmur, Rejang Lebong, Bengkulu Tengah, Empat Lawang, dan Kerinci.

Atas gempa yang dirasakan itu, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kota Bengkulu dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik. Kala itu dilaporkanbanak warga panik, dan keluar rumah untuk menghindari risiko lebih buruk.

Berselang kurang lebih empat jam, BMKG kembali mencatat genpa bumi dengan kekuatan lebih besar yakni 6,5 magnitudo dengan kedalaman sebesar 141 KM di wilayah laut, 71 kilometer barat daya Bone Bolango, Gorontalo. Getaran gempa Bone Bolango Gorontalo yang terjadi pada pukul 03.59 WIB itu terasa hingga Manado (Sulawesi Utara), serta Ternate dan Tidore (Maluku Utara).

Terakhir, gempa berkekuatan magnitudo 5,0 terjadi di wilayah lautan yang memisahkan Pulau Sabang dengan Pulau Sumatra, Kamis (7/1) pagi. Mengutip dari akun Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu terjadi pada pukul 8.27 WIB.

Episentrum atau titik di permukaan bumi yang tegak lurus dari pusat gempa berada 143 kilometer Barat Laut Kota Sabang, Aceh. Sementara pusat gempa di dalam permukaan bumi alias hiposentrum berada pada kedalaman 73 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan di antaranya hingga Banda Aceh, dalam II skala Mercalli (Modified Mercalli Intensity/MMI). Sebagai informasi, skala II berarti Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.