Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan telah menyerahkan nama-nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis untuk dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Ketua Harian Kompolnas, Inspektur Jenderal (Purn) Benny Mamoto menuturkan bahwa nama itu diserahkan kepada Presiden pada Rabu (6/1) oleh Ketua Kompolnas Mahfud MD usai dirapatkan secara internal.
"Rabu ada rapat pleno untuk membahas calon Kapolri. Setelah selesai hasilnya kemudian disampaikan oleh Ketua Kompolnas ke Presiden," kata Benny saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, Benny enggan membeberkan nama-nama yang diajukan oleh pihaknya untuk menggantikan Idham sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.
Benny hanya memastikan bahwa pihaknya menyodorkan lebih dari satu nama kepada Jokowi.
"Calonnya lebih dari satu nama, untuk nama tidak dipublikasikan karena sifatnya rahasia," ucap dia.
Idham Azis sendiri menyatakan telah mengirimkan surat permohonan kepada Jokowi untuk menunjuk penggantinya sebagai Kapolri. Idham akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.
Idham menyampaikan hal tersebut saat melakukan serah terima jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional dan Kapolda Banten di ruang Rupatama, Mabes Polri pada Selasa (5/1) kemarin.
Dalam amanatnya itu, Idham disebut telah mengirim surat kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno sehari sebelum upacara sertijab itu dilakukan.
Sejumlah nama sebelumnya mencuat jelang masa purnabakti jenderal berbintang empat itu. Tiga perwira tinggi (Pati) Polri berpangkat Komisaris Jenderal disebutkan berpeluang menggantikan Idham.
Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono; Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar; dan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
(mjo/psp)