Polda Metro Jaya Siapkan Personel Bantu Evakuasi SJ182

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2021 19:17 WIB
Polda Metro Jaya akan mengerahkan personel untuk membantu evakuasi Sriwijaya Air SJ182 namun menunggu kepastian informasi resmi.
Laman flightradar24.com memperlihatkan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dan rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya bersiap menerjunkan personel untuk membantu proses evakuasi terkait pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1).

Kendati demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pengerahan personel masih menunggu informasi resmi dari pihak bandara Soekarno Hatta ataupun Airnav terkait peristiwa tersebut.

"Tetapi Polri sudah menyiapkan bantuan SAR kalau memang sudah ada info resmi," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (9/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menuturkan personel yang disiapkan antara lain personel dari Polair, Polres kepulauan Seribu, SAR Sabhara, dan SAR Brimob.

Diungkapkan Yusri, pihaknya juga masih mengecek informasi dari nelayan yang menyebut mendengar suara ledakan di sekitar timur Pulau Laki pada pukul 15.00 WIB.

"Ini yang masih dilakukan pengecekan oleh Polair dan Polres Kepulauan Seribu," ucap Yusri.

Diketahui, Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar.

Sementara itu, PT Sriwijaya Air hingga kini masih berupaya melakukan kontak dengan berbagai pihak guna memperoleh informasi rinci perihal peristiwa tersebut.

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika saat dikonfirmasi.

(ptr/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER