Posko Bandara Soetta Terima 34 Laporan Keluarga SJ 182

CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2021 12:14 WIB
Posko crisis center Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menerima laporan dari 34 keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Posko crisis center Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah menerima laporan dari 34 keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (CNN Indonesia/ Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Posko crisis center Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengaku telah menerima laporan dari 34 keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, sejak Sabtu (9/1) malam hingga Minggu (10/1) pukul 11.00 WIB.

"Kurang lebih 34 keluarga sudah melapor di crisis center Soekarno-Hatta sejak tadi malam hingga saat ini," ujar petugas narahubung crisis center yang enggan disebut namanya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (10/1).

Dari jumlah tersebut, lima di antaranya saat ini diinapkan di salah satu hotel di kawasan Tangerang hingga ada informasi lanjutan mengenai temuan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut petugas tersebut, mereka yang diinapkan adalah anggota keluarga inti penumpang SJ 182 yang berasal dari luar daerah atau luar daerah Jabodetabek.

"Jadi keluarga penumpang kami berikan akomodasi hotel sampai kami berikan informasi terbaru," katanya.

Pihak crisis center Sriwijaya Air Jakarta di Bandara Soetta yang berlokasi di area Kedatangan Terminal 2D dapat dihubungi di nomor 021-55916262, 021-80637817, dan 087784877363.

Sementara itu Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdia Saputra, menuturkan pihaknya mengambil sejumlah penanganan psikologis kepada anggota keluarga yang mendatangi crisis center.

Kepada anggota keluarga tersebut, sejumlah penanganan yang dilakukan mulai dari trauma healing, pendataan asuransi, dan layanan antar saat mereka hendak mendatangi RS Polri terkait informasi lanjutan mengenai temuan korban.

"Misalnya mau ke kediaman kerabat yang ada di Jakarta, mau menyerahkan data antemortem ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, atau mau ke JICT untuk melihat kondisi atau temuan di sana. Itu kita lakukan pengawalan dan kendaraannya," ujar Adi di posko.

Badan SAR Nasional (Basarnas) telah memastikan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 jatuh usai hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40. Pesawat tersebut diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, antara pulau Laki dan Lancang.

Hingga 20 jam sejak insiden, Tim Penyelam dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL telah menemukan bagian tubuh yang diduga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.

Mengutip Antara, Minggu (10/1), bagian tubuh diangkat dari bawah air di kedalaman 17-20 meter pada pukul 09.40 WIB. Bagian tubuh diangkut bersama serpihan pesawat.

"Masih banyak potongan di bawah air," kata Dankima Satkopaska Koarmada I Mayor Laut (P) Edy Tirtayasa.

(thr/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER