Kepala Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan pihaknya mengerahkan tiga alat pencari (pinker finder) untuk menemukan kotak hitam (black box) Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Sudah disampaikan bapak Panglima, Menhub, Kabasarnas, kita sudah tahu posisi dari kedua black box tadi. KNKT turunkan tiga alat finder, dan sudah berada di KRI Rigel," ujar Soerjanto dalam jumpa pers di Posko Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1) sore.
"Dan segera akan dilaksanakan pencarian oleh para penyelam dengan menggunakan portable pinker finder," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soerjanto berharap tak terlalu lama hingga tim SAR bisa menemukan dua black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.
"Jadi, hari ini kami konsentrasi cari black box serta identifikasi part-part yang sudah ditemukan, kemudian memarking part-part ditemukan di mana, utk evaluasi bagaimana penyebaran serpihan-serpihan tersebut," kata dia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com yang turut dalam salah satu kapal pencari di perairan Kepulauan Seribu, kondisi terkini cuaca sudah sempat turun hujan sebentar sekitar pukul 16.10 WIB.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak itu mengalami hilang kontak beberapa saat setelah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Operasi pencarian pun dilakukan terutama di titik yang disebut warga dan nelayan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu mendengar ledakan dan menyaksikan serpihan api jatuh ke air pada Sabtu lalu.
Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 orang awak pesawat yang sedang bertugas dan 6 orang awak pesawat sebagai penumpang.