Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu bisa segera ditemukan.
Jokowi memastikan upaya pencarian pesawat dan juga korban terus dilakukan. Ia menyebut pemerintah telah mengerahkan berbagai lembaga dalam pencarian dan penyelamatan.
"Sejak kemarin, pencarian terus dilakukan. Kita doa bersama-sama agar penemuan korban dan pesawat bisa segera dilakukan," kata Jokowi saat memberi sambutan pada HUT ke-48 PDIP yang digelar virtual, Minggu (10/1) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan Indonesia diliputi duka atas kejadian tersebut. Ia mengucapkan bela sungkawa kepada seluruh pihak yang terlibat dalam insiden Sriwijaya SJ 182.
"Masyarakat serta bangsa dan negara saya menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban," ujar Jokowi.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut. Ia memulai pidato HUT ke-48 PDIP dengan mendoakan para korban.
"Bela sungkawa mendalam atas tragedi Sriwijaya SJ 182 di Kepulauan Seribu kemarin. Mari kita panjatkan doa kepada seluruh korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Presiden kelima RI tersebut.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1). Pesawat jurusan Jakarta-Pontianak itu sempat mengalami hilang kontak beberapa saat setelah terbang dari Bandar Soekarno-Hatta. Operasi pencarian pun dilakukan terutama di titik yang disebut warga dan nelayan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu mendengar ledakan dan menyaksikan serpihan api jatuh ke air pada Sabtu lalu.
Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 orang awak pesawat yang sedang bertugas dan 6 orang awak pesawat sebagai penumpang.