Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) vaksin covid-19 asal China, Sinovac.
Vaksinasi covid-19 direncanakan akan dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021. EUA vaksin Sinovac dikabarkan akan diberikan sebelum tanggal vaksinasi dimulai serentak di sejumlah daerah di Indonesia.
Jika vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu 13 Januari 2021, maka kemungkinan EUA tersebut akan diberikan pada hari ini, Senin (11/1) atau esok, Selasa (12/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BPOM Penny K Lukito yang juga optimistis EUA vaksin Sinovac akan dikeluarkan sebelum tanggal 13 Januari.
"Alhamdulillah kami bersyukur karena ada keyakinan yang semakin besar sampai dengan hari ini, sehingga masih bisa dipastikan [EUA] akan keluar sebelum tanggal 13 Januari," kata Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Badan POM RI, belum lama ini.
BPOM baru-baru ini juga telah melakukan rapat bersama Tim Komisi Evaluasi untuk menilai vaksin Covid-19 Sinovac pada Minggu, (10/1). Namun belum ada konklusi dari rapat tersebut.
Pada 13 Januari 2021 mendatang, orang yang akan menerima vaksin Covid-19 pertama kali ialah Presiden Joko Widodo bersama jajaran kabinetnya. Setelahnya, vaksinasi Covid-19 akan menyasar para tenaga kesehatan (nakes).
Presiden Jokowi mengatakan ingin memulai vaksinasi Covid-19 secepat-cepatnya setelah EUA diberikan.
"Kita ingin vaksinasi dimulai secepat-cepatnya setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat, emergency use of authorization, sesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan standar WHO," kata Jokowi saat memberi sambutan pada HUT ke-48 PDI Perjuangan yang digelar virtual, Minggu (10/1).
Jokowi memprediksi izin penggunaan darurat akan terbit pada pekan depan. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan izin itu dikeluarkan.
(mln/ain)