DVI Terima 17 Kantong Jenazah & 53 DNA Keluarga Korban SJ 182

CNN Indonesia
Senin, 11 Jan 2021 20:14 WIB
Hingga Senin sore, Tim DVI menerima 17 kantong jasad diduga terkait korban Sriwijaya Air SJ 182.
Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menyerahkan data antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Disaster Victim Identification (DVIPolri per Senin (11/1) menerima 53 sampel DNA dari anggota keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1) lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, tim DVI bakal mengidentifikasi jenazah melalui pencocokan dengan sampel-sampel DNA anggota keluarga.

Selain sampel DNA, Tim DVI juga telah menerima 17 body bag atau kantong jenazah dari tim Basarnas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai pukul 17.00 WIB ini Tim DVI telah menerima sampel DNA keluarga korban sebanyak 53 dan telah menerima 17 kantong jenazah," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1).

Rusdi pun menambahkan, pihak keluarga korban dapat memberikan pelbagai data kepada tim DVI untuk mendukung proses identifikasi jenazah. Di antaranya seperti data antemortem atau data umum hingga data rekam medis korban sebelum kematian.

Selain itu, Rusdi menuturkan, tim DVI berhasil mengidentifikasi salah satu korban insiden pesawat jatuh itu, yakni seorang pria bernama Okky Bisma yang merupakan kru pesawat. Dalam daftar manifes, Okky tercatat sebagai flight attendant.

"Hari ini tim juga lakukan pencocokan antara data postmortem dan antemortem," terang Rusdi.

Infografis Fakta-fakta Sriwijaya Air Jatuh

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat berjenis Boeing 737-524 ini jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian sejak Sabtu (9/1) hingga hari ini. KNKT juga telah mengerahkan penyelam menggunakan pinger finder atau alat pencari. Selain itu tim pencarian juga membuat skema triangle untuk mempersempit area pencarian black box.

Sejumlah puing pesawat, pakaian, hingga potongan tubuh diduga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan Tim SAR gabungan yang terjun dalam operasi pencarian penuh sejak Minggu (10/1).

(yoa, khr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER