Jenazah Okky Kru Sriwijaya Air Segera Diserahkan ke Keluarga

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Divis Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono menyatakan jenazah Okky Bisma, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, segera diserahkan kepada pihak keluarga.

"Kita ada proses (pengembalian), yang jelas keluarga korban sudah mengetahui itu semua, sudah kita beritahu, sambil nanti proses berjalan akan kita serahkan kepada keluarga," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (11/1).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto menjelaskan proses identifikasi Okky.

"Terhadap kantong mayat yang kita terima, pusinafis melakukan identifikasi yang kami peroleh body part (bagian tubuh), berupa tangan kanan lengkap dengan jarinya. Sehingga hal itu memudahkan kami," kata Hudi.

Hudi mengatakan pihaknya langsung mencocokan sidik jari tangan tersebut menggunakan alat milik Inafis yang telah terhubung dengan database di Dukcapil dan memunculkan nama-nama kandidat.

"Kandidat-kandidat ini yang kami teliti satu persatu, ternyata setelah kami cek dalam data manifest nama Okky Bisma juga ada pada daftar manifest nomor 4," ujarnya.

Untuk meyakinkan hasil itu, kata Hudi, diambil data sidik jari e-KTP Okky dan dibandingkan dengan data sidik jari yang didapat dari bagian tubuh tersebut.

"Hasilnya ternyata identik, kami temukan 12 titik kesamaan dan itu cukup memastikan bahwa orang ini adalah orang yang sama," ujarnya.

Okky Bisma menjadi korban Sriwijaya Air SJ 182 pertama yang berhasil teridentifikasi. Okky bekerja sebagai kru pesawat. Saat ini, RS Polri telah mengantongi 53 sampel DNI keluarga korban dan 17 kantong jenazah.