Rekor Covid DKI, Wagub Berdalih Data Rapel & Testing Tinggi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Jan 2021 19:33 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dua alasan mengapa jumlah kasus harian Covid-19 di wilayahnya meningkat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut dua alasan mengapa jumlah kasus harian Covid-19 di wilayahnya meningkat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat suara terkait kasus harian Covid-19 kembali memecahkan rekor pada Rabu (13/1), yakni sebanyak 3.476 kasus.

Menurut Riza, ada dua alasan mengapa kasus harian di Jakarta jumlahnya meningkat. Pertama, karena data gabungan dari Rumah Sakit BUMN selama tujuh hari terakhir.

"Ini hasil disebabkan karena tujuh dari RS BUMN yang masuk dalam tujuh hari terakhir. Jadi ini merupakan gabungan, rapelan ya," kata Riza di Jakarta Selatan, Rabu (13/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor kedua, kata Riza, disebabkan karena jumlah testing yang meningkat yakni sebanyak 119.737.

"Jadi sekali lagi Pemprov DKI Jakarta selalu berusaha memastikan adanya peningkatan testing," ujarnya.

Riza menuturkan testing menjadi salah satu upaya untuk melihat titik-titik persebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Dengan titik persebaran itu, lanjutnya, diharapkan proses pencegahan dan penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

Kendati demikian, Riza berharap agar masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam penanganan pandemi virus corona ini.

Sebab, segala upaya penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP, Dishub, Disnaker dan seluruh pihak lainnya tak berarti tanpa ada peran dari masyarakat.

"Sanksi kita berikan seberat apapun ternyata yang paling penting adalah kepatuhan dan ketaatan," ucap Riza.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19, Jakarta menjadi penyumbang terbanyak kasus harian Covid-19 di Indonesia yakni sebanyak 3.476 kasus pada Rabu (13/1).

Meski mencatat kasus harian terbanyak, namun DKI Jakarta juga menyumbang kasus sembuh terbanyak yakni 2.959 kasus. Sedangkan untuk kematian tercatat sebanyak 45 kasus.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER