Ratusan rumah dan keluarga terdampak banjir di wilayah Kalimantan Selatan dengan ketinggian hingga 1,5 meter.
Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Selatan melaporkan sebanyak 394 keluarga di Desa Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, terdampak banjir dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter.
Banjir juga merendam Desa Pengaron, Kabupaten Banjar dengan ketinggian lebih dari satu meter. Akibatnya, sebanyak 200 rumah terendam banjir dan 250 keluarga terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah rumah yang terendam sebanyak 200 unit dan jumlah kepala keluarga sekitar 250 KK," kata Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Nyoman Budiarja di Banjarmasin pada Jumat (15/1) sebagaimana dikutip oleh Antara.
Menghadapi situasi ini, Polda Kalsel menurunkan 15 personel Search and Rescue (SAR) yang berasal dari Direkrotrat Polairud, perahu karet, truk, dan double cabin.
"Untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman," kata Nyoman.
Sebelumnya, sejumlah personel dan relawan juga telah diterjunkan untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumah.
Nyoman juga mengatakan pihaknya juga melakukan patroli di wilayah terkait guna mengetahui wilayah lain yang terendam banjir. Sementara, Direktorat Polairud yang diterjunkan untuk mengevakuasi warga juga membagikan sembako kepada korban banjir sembari mengingatkan agar tetap berhati-hati terhadap aliran listrik.
"Kami imbau warga mengikuti anjuran petugas agar mengungsi," kata Mujiyati, sebagaimana dikutip Antara, Kamis (14/1).