Tim SAR Andalkan 3 Kapal Pendeteksi Bawah Air Cari CVR SJ 182

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jan 2021 14:35 WIB
Pencarian black box CVR Sriwijaya Air SJ 182 mengandalkan tiga kapal pendeteksi bawah air, yakni KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya IV, Kapal Ara.
KRI Rigel, salah satu armada andalan pencari Sriwijaya Air SJ 182. (Foto: ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban dan bagian dari perekam suara kokpit (Cockpit Voice Record/CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Direktur Operasional Basarnas Rasman menyebut dalam pencarian hari ini pihaknya memaksimalkan tiga kapal pendeteksi air untuk melakukan pencarian.

"Kita masih mengandalkan kepada tiga alutsista yang selama ini sangat-sangat berkontribusi untuk bisa mendeteksi di bawah air. Yaitu KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya IV, Kapal Ara dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi," tutur Rasman kepada wartawan, Sabtu (16/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasman menjelaskan untuk Kapal Baruna Jaya memiliki alat berupa robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) yang diharapkan dapat mendeteksi bagian CVR lainnya.

Untuk pencarian hari ini, pihaknya masih fokus pada tiga objek. Yakni, body part pesawat, jenazah korban, serta CVR.

"Khusus untuk masalah CVR, bahwa sampai saat ini belum kita temukan. Yang beredar di gambar adalah baru casing-nya, ya kalau casing-nya itu bungkusnya," tutur dia.

Lebih lanjut, disampaikan Rasman, pantuan udara untuk membantu proses pencarian juga terus diperluas. Sebab, kemungkinan besar objek-objek sudah bergerak terbawa arus air laut.

"Terutama di sekitar Pulau Lancang, Pulau Laki, Pulau Bokor, Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, kemudian Tanjung Kait, dan sepanjang pantai utara," ucap Rasman.

Rasman menjelaskan tim pemetaan lokasi berdasarkan pemantauan udara dilakukan dengan membaca arah angin.

"Kemungkinan ada yang terbawa arus ke arah pantai, karena angin selama beberapa hari ini dari utara ke selatan," ujarnya.

Diketahui, Badan SAR Nasional (Basarnas) memperpanjang operasi gabungan pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga tiga hari ke depan.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER