Tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi korban banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Sabtu (16/1).
Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah mengatakan, sekira pukul 18.55 WIT, anggota TIM SAR tiba di lokasi banjir di Desa Bailangit, Kecamatan Kao Barat dan mulai mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah menuju lokasi pengungsian di Desa Kai menggunakan LCR Pos SAR Tobelo.
"Setelah proses evakuasi pukul 20.30 WIT, TIM SAR gabungan selesai mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah menuju lokasi pengungsian," ujar Arafah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR gabungan ini terdiri dari Anggota Basarnas, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara.
Menurut Arafah, sebagian desa yang juga tergedang banjir masyarakatnya lebih memilih menetap dan tidak mau evakuasi dengan alasan menjaga harta benda mereka.
"Masyarakat yang berada di Desa yang lain tidak mau untuk dievakuasi dan memilih bertahan di rumah masing-masing," ungkapnya.
Ia menambahkan, TIM SAR gabungan masih tetap stand bay di lokasi pengungsian Desa Kai melaksanakan pemantauan, sementara daerah yang terdampak banjir adalah Desa Somahotek, Desa Bailangit, Desa Tiguis Parseba, Desa Pitago, Desa Soa Hukum.
"Untuk data sementara jumlah korban yang rumahnya terendam banjir ada sekitar 485 jiwa," tandasnya.
(iel/eks)