Banjir Nunukan Rendam 533 Rumah, 2.752 Jiwa Terdampak

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2021 15:41 WIB
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Sembakung di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara meluap.
Ilustrasi banjir. (Istockphoto/FeelPic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah Kecamatan di Kalimantan Utara sepanjang aliran Sungai Sembakung, Kabupaten Nunukan terendam banjir. 533 rumah warga terendam dengan ketinggian air rata-rata 100 sentimeter.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan Sungai Sembakung meluap.

"Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Sembakung pada Jumat (8/1) dengan ketinggian permukaan air mencapai 100 sentimeter," kata Raditya melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raditya juga merinci beberapa kecamatan di Kabupaten Nunukan yang terdampak luapan sungai ini, antara lain Kecamatan Sembakung, Desa Atap, Desa B. Bagu, Desa Labuk, Desa Pagar, Desa Tujung, Desa M. Bungkul, Desa Lubukan, Desa Tagul, Desa Pelaju, dan Desa Tepian.

"Hal ini berdasarkan data yang dihimpun pada 19 Januari 2021 pukul 11.10 WIB," kata dia.

Secara rinci, BNPB mencatat kerugian akibat banjir tersebut yakni sebanyak 533 unit rumah terendam, satu unit masjid terendam, satu unit posyandu terendam, satu unit pustu terendam, 115 hektar lahan sawah terendam dan dua hektar lahan kebun terendam.

"Warga yang berdampak pada bencana ini sebanyak 2.752 jiwa," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Raditya juga menyebut BPBD Kabupaten Nunukan telah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir tersebut. Selain itu, BPBD juga tengah menyiapkan pengungsian untuk para pengungsi.

Tak hanya memantau kondisi pengungsi, BPBD kata Raditya terus memantau kondisi terkini di wilayah-wilayah yang terdampak banjir. Bahkan di lokasi banjir juga telah mulai berangsur surut.

"Namun apabila terjadi hujan kembali debit air berpotensi akan kembali naik. Oleh karena itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga terdampak banjir dan memberikan imbauan agar warga lebih waspada akan potensi kenaikan debit air sungai yang setiap waktu bisa terjadi," kata dia,

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Nunukan berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021.

(tst/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER